Oleh : Anggara Putra*)
Pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. Dalam konteks Indonesia yang kaya akan keberagaman dan tantangan, pemerataan pendidikan menjadi sangat penting untuk menciptakan generasi yang kompetitif dan berkualitas. Dalam hal ini, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen yang kuat terhadap program pemerataan pendidikan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan kualitas sekolah di seluruh tanah air.
Ketua DPD Gerindra Kaltim, Budisatrio Djiwandono, menyatakan bahwa program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki komitmen khusus terhadap pemerataan pendidikan di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pembangunan pendidikan yang merata diperlukan untuk mempersiapkan kualitas SDM dalam menghadapi bonus demografi dan menuju Indonesia emas. Pernyataannya mencerminkan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang merata dalam mempersiapkan generasi penerus.
Budisatrio menekankan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi, di mana jumlah penduduk produktif akan lebih banyak dibandingkan dengan penduduk tidak produktif. Namun, ia mengingatkan bahwa untuk memanfaatkan peluang ini, kualitas pendidikan harus ditingkatkan. Ia mengungkapkan bahwa jika pendidikan tidak dipersiapkan dengan baik, bonus demografi dapat menjadi beban demografi.
Prabowo dan Gibran berkomitmen untuk membangun sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten di Indonesia. Mereka berharap inisiatif ini dapat menjawab tantangan akses pendidikan berkualitas, terutama di daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan. Dengan adanya sekolah unggul, anak-anak di daerah diharapkan tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pendidikan yang layak, yang merupakan langkah strategis untuk mengubah wajah pendidikan di Indonesia.
Salah satu tantangan besar dalam pemerataan pendidikan adalah kondisi infrastruktur sekolah yang sering kali tidak memadai. Banyak sekolah di daerah mengalami kerusakan dan kekurangan fasilitas. Budisatrio menjelaskan bahwa sekolah-sekolah yang rusak akan direnovasi, sehingga semua anak, terlepas dari lokasi mereka, dapat memiliki akses ke lingkungan belajar yang baik dan aman.
Dengan renovasi sekolah yang rusak, diharapkan proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif. Lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung akan berdampak langsung pada motivasi dan prestasi siswa, sehingga menjadi investasi jangka panjang yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
Program pemerataan pendidikan Prabowo Gibran tentunya mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Mereka menyambut baik inisiatif ini karena menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang bagi anak-anak di masa depan. Seorang tokoh masyarakat setempat menyatakan bahwa masyarakat di daerah sangat antusias dengan rencana ini dan berharap anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik tanpa harus berpindah jauh dari rumah.
Prabowo dan Gibran tidak hanya fokus pada pendidikan dasar, tetapi juga mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang. Budisatrio menegaskan pentingnya mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas. Sebagai bagian dari upaya ini, akan ada program pelatihan untuk guru agar mereka dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif, meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Di samping membangun sekolah dan merenovasi yang rusak, Prabowo dan Gibran juga merencanakan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Dengan mengintegrasikan teknologi digital, siswa diharapkan memiliki akses ke sumber belajar yang lebih luas dan interaktif, sehingga meningkatkan minat belajar mereka serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi era digital yang semakin kompleks. Penggunaan teknologi juga akan membantu guru dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan efektif, dengan pelatihan yang menjadi prioritas.
Program pemerataan pendidikan yang diusung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai langkah yang sangat strategis untuk membangun masa depan bangsa. Dengan dukungan masyarakat dan komitmen untuk membangun infrastruktur pendidikan yang lebih baik, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat lebih merata dan berkualitas.
Semua elemen masyarakat diharapkan memiliki peran dalam mendukung program ini. Dengan memperkuat pendidikan, diharapkan tidak hanya mempersiapkan generasi emas, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing. Diharapkan semua pihak dapat bersatu untuk mendukung program ini demi masa depan yang lebih baik.
Prabowo dan Gibran berupaya menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional, dan ini merupakan momentum yang tepat bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, mendukung, dan berkontribusi demi terwujudnya pendidikan yang lebih baik dan merata di Indonesia. Harapannya, semua pihak dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita ini demi masa depan anak-anak yang lebih cerah.
Dengan upaya kolaborasi dari pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan, diharapkan program ini dapat mewujudkan visi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat juga diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung kebijakan pendidikan demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Bersama-sama, kita dapat menciptakan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.
*) Pemerhati Masalah Pendidikan