Jakarta – Selama 10 tahun memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil dalam memajukan Indonesia melalui masifnya pembangunan infrastruktur mulai dari transportasi, bandara, pelabuhan, hingga jalan tol yang menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sekjen Muhammadiyah Periode 2022-2027, Abdul Mu’ti mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah mendukung pertumbuhan ekonomi yang signifikan melalui pembangunan infrastruktur, sehingga stabilitas perekonomian nasional bisa tetap terjaga yang berujung pada berkurangnya angka pengangguran di Indonesia.
“Apresiasi tertinggi yang dirasakan masyarakat selama masa Kepemimpinan Presiden Jokowi ada 4. Pertama, pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi sehingga daerah terisolasi bisa terbuka. Kedua, ekonomi bisa bertahan sehingga angka pengangguran berkurang dan lapangan pekerjaan meningkat. Ketiga, demokrasi terbuka, sehingga semua orang bisa menyampaikan kritik. Kehidupan bernegara dan berbangsa berjalan dengan baik. Keempat, apresiasi peran-peran yang dilakukan Presiden Jokowi di kancah internasional seperti KTT G20, KTT ASEAN, dan pelibatan Indonesia terhadap upaya perdamaian Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina yang menunjukkan Indonesia memiliki andil dalam hal perdamaian,” kata Abdul Mu’ti.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Marsudi Syuhud mengatakan bahwa MUI sangat merasakan capaian yang dilakukan Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia. Capaian tersebut ternyata juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia sehingga muncul tagar #TerimaKasihPakJokowi di media sosial yang merupakan bentuk apresiasi atas kinerja yang dilakukan Presiden Jokowi selama 1 dekade terkahir.
Menurutnya, masyarakat harus bersyukur karena Presiden Jokowi sangat mengedepankan pembangunan infrastruktur dalam program unggulannya. Pembangunan-pembangunan tersebut dinilai sangat memudahkan mobilisasi masyarakat dalam berkehidupan sehari-hari. Kemudian, Marsudi juga menekankan bahwa Presiden Jokowi tidak hanya melakukan pembangunan secara fisik, melainkan membangun kemaslahatan bangsa yang mempedomani Bhinneka Tunggal Ika.
“Masyarakat harus bersyukur Indonesia masih bisa membangun, karena membangun adalah sebuah keharusan, seperti membangun infrastruktur atau kemaslahatan bangsanya,” ujar Marsudi.
“Presiden Jokowi telah membangun tol sekian panjang, pelabuhan, MRT dan LRT, hingga bandara. Membuat masyarakat menjadi mudah. Kemudian membangun kemaslahatan bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika. Kerukunan umat beragama sangat berjalan dengan baik di Indonesia. Respect satu sama lain. Semua bangsa Indonesia bisa merasakan hidup berdampingan dan menikmati pembangunan-pembangunan yang sudah berjalan,” tambahnya.
Melihat fenomena tersebut, Marsudi berharap Presiden dan Wakil Presiden Terpilih akan melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi agar masyarakat bisa terus merasakan manfaatnya.
“Nanti sampai Presiden dan Wakil Presiden yang baru, pembangunan dari Presiden Jokowi harus dilanjutkan, jangan terputus agar tidak berkurang manfaatnya. Hal tersebut juga harus digencarkan untuk kebaikan masyarakat bersama guna mencapai Indonesia Emas. Karena membangun Indonesia merupakan tanggung jawab semua masyarakat,” tutupnya.