AMN Binaan BIN Bentuk Generasi Muda Toleran Terhadap Perbedaan

Seluruh anak muda menjadi jauh lebih toleran dan mampu menjaga kerukunan berkat didikan Badan Intelijen Negara (BIN) lewat Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).

Wakapokja AMN Manado dari BIN, Idham Malik mengatakan bahwa pembangunan gedung tersebut memang bertujuan untuk menyatukan seluruh mahasiswa dari beragam latar belakang.

Nantinya, dengan keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara, maka akan terwujud pembangunan kerukunan, kekompakan dan hubungan antar anak bangsa yang lebih harmonis.

Maka dari itu, seluruh pihak terus berharap dan memberikan dukungan penuh atas kesuksesan AMN.

“Kita berharap kegiatan pembangunan AMN Manado berjalan dengan baik,” ucap Idham Malik.

“Karena setelah dibangun oleh Kementerian PUPR, gedung ini akan diserahkan ke Ditjen Dikti Kemendikbudristek, kemudian diserahkan lagi ke Perguruan Tinggi setempat untuk pengelolaan AMN,” tambahnya.

Menurut Idham Malik, realisasi AMN untuk mempersatukan seluruh mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai wilayah di Indonesia agar mereka saling menghargai budaya masing-masing.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengungkapkan bahwa kerukunan antar anak muda harus terus dipupuk dengan memperokoh landasan toleransi.

Sebagaimana melalui Asrama Mahasiswa Nusantara yang mampu menumbuhkan sikap saling menghormati terhadap hak dan kewajiban setiap warga negara.

“Keberagaman di berbagai bidang yang kita miliki, menumbuhkembangkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antarsesama manusia merupakan sebuah kewajiban dalam proses berbangsa dan bernegara,” kata Lestari.

Pembangunan AMN, menurut Gubernur Sulawesi Utara melalui Sekdaprov Sulut, Steve HA Kepel bahwa di sana bukan sekedar gedung fisik semata.

Melainkan, program strategis pemerintah itu sebagai simbol komitmen terhadap keberlangsungan pembangunan SDM muda bangsa.

Pasalnya, melalui AMN mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para mahasiswa untuk belajar, berkreasi dan berkolaborasi.

“Pembangunan AMN Manado bukan sekadar bangunan fisik semata tapi simbol komitmen kita terhadap pembangunan sumber daya manusia,” kata Steve Kepel.

“Melalui asrama ini kita menciptakan lingkungan kondusif bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk belajar, berkreasi, dan berkolaborasi khususnya yang berada di Sulawesi Utara,” pungkasnya.

**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *