Oleh : Dimas Setiadi )*
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) yang digelar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi momen penting yang tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menandai kemajuan signifikan dalam pembangunan IKN. Kesiapan untuk menyelenggarakan upacara tersebut menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur dan fasilitas di IKN sudah sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Dengan segala persiapan yang matang, mulai dari lokasi upacara hingga fasilitas pendukung, jelas bahwa pemerintah dan pihak terkait telah bekerja keras untuk memastikan segalanya berjalan dengan lancar. Hal ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebuah pencapaian yang menunjukkan bahwa visi besar untuk memindahkan ibu kota negara sudah mulai menjadi kenyataan.
Melalui pelaksanaan upacara ini, kita bisa melihat seberapa jauh kemajuan yang telah dicapai dan bagaimana IKN sudah siap menjadi pusat pemerintahan baru yang diharapkan bisa membawa dampak positif bagi negara kita.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa IKN sudah siap untuk menyelenggarakan upacara peringatan HUT RI ke-79. Dalam pertemuan dengan media di IKN, Hadi menyebutkan bahwa Istana Negara dan lapangan upacara di IKN sudah dalam kondisi siap pakai.
Akses menuju IKN juga telah dipastikan siap untuk digunakan. Ini menunjukkan bahwa semua aspek penting untuk upacara tersebut, mulai dari lokasi hingga aksesibilitas, telah dipersiapkan dengan seksama.
Dua jalur utama menuju IKN telah dipersiapkan untuk tamu undangan. Jalur pertama adalah melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dengan exit di KM 11, yang kemudian dilanjutkan melalui Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko dengan jarak 88 km dan estimasi waktu tempuh 90 menit.
Jalur kedua mengarah ke Tol Balsam exit KM 38, dilanjutkan ke Jalan Nasional Samboja dengan waktu tempuh sekitar 150 menit atau hampir 2 jam. Persiapan jalur transportasi ini menjadi salah satu aspek penting untuk memastikan kelancaran arus tamu undangan.
Presiden Joko Widodo direncanakan akan hadir langsung di IKN sebagai inspektur upacara. Kehadiran Presiden di upacara tersebut menjadi simbol komitmen pemerintah terhadap proyek mega ini. Selain itu, upacara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto di IKN, sementara di Jakarta, upacara akan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Pengaturan dua lokasi ini menunjukkan skala dan pentingnya peringatan HUT RI ke-79.
Pembangunan IKN sendiri merupakan megaproyek yang dilakukan secara bertahap. Mulai dari 2022 hingga 2024, fokus pembangunan adalah pada infrastruktur dasar dan kantor pemerintahan. Tema besar peringatan HUT ke-79 RI, “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, mencerminkan semangat dan visi pembangunan IKN sebagai langkah menuju Indonesia yang lebih maju dan terintegrasi.
Persiapan untuk upacara ini tidak hanya melibatkan aspek fisik, tetapi juga logistik untuk para tamu. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Otorita IKN, mengungkapkan bahwa infrastruktur untuk tamu VVIP sudah siap.
Rumah dinas untuk 14 menteri sudah disiapkan, meski jumlah menteri lebih banyak dari jumlah rumah yang ada. Penataan akomodasi ini dilakukan oleh Sekretariat Negara (Setneg) untuk memastikan semua tamu penting dapat diakomodasi dengan baik.
Pada 14 Agustus, gladi resik akan dilakukan, dengan Presiden Joko Widodo hadir untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana. Simulasi transportasi oleh Polda Kalimantan Timur juga akan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan menuju IKN.
Selain itu, dijadwalkan juga sidang kabinet dan pertemuan dengan gubernur dan bupati seluruh Indonesia pada 12 Agustus dan sehari setelahnya.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dari Kementerian Perhubungan juga telah mempersiapkan sarana transportasi terbaru, yaitu Autonomous Rail Transit (ART), yang akan diuji coba di IKN. Uji coba ini akan dilakukan dalam dua fase, dengan rute pendek dari Gedung Kemenko 3 menuju Gedung Kemenko 2 dan kembali lagi.
Uji coba ini bertujuan untuk memastikan kelayakan operasi ART dan diharapkan bisa diperkenalkan kepada publik mulai 10 Oktober hingga 31 Desember. ART akan berhenti di delapan halte utama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dan akan terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti bus rapid transit (BRT).
Kesiapan untuk menyelenggarakan upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara menjadi cermin nyata dari keberhasilan dan kemajuan pembangunan yang telah direncanakan. Setiap detail dari persiapan, mulai dari infrastruktur dasar hingga akomodasi tamu undangan, menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang modern dan berfungsi penuh.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, kita dapat menyimpulkan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana dan menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk menyaksikan bagaimana visi besar bangsa kita menjadi nyata.
Mari kita dukung dan saksikan bersama bagaimana upacara ini akan berlangsung. Ini adalah momentum penting bagi bangsa kita untuk merayakan kemerdekaan sambil melihat hasil nyata dari pembangunan IKN yang sudah direncanakan dengan matang. Terus ikuti perkembangan dan berikan dukungan untuk suksesnya peringatan HUT RI ke-79 ini!
)* Penulis adalah pengamat ekonomi dalam negeri