JAKARTA – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., P.S.M. secara resmi kembali dipercaya memimpin Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PB ESI) untuk periode 2024-2028. Kepercayaan ini tak lepas dari keberhasilannya melahirkan talenta-talenta terbaik yang berprestasi.
Ini merupakan periode kedua pria berusia 64 tahun itu menjadi ketua umum setelah sebelumnya memimpin pada 2020 – 2024. Penunjukan ini diumumkan setelah serangkaian proses dalam kegiatan Musyawarah Olahraga Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PB ESI pada Minggu (6/10).
Di masa kepengurusan sebelumnya, Budi Gunawan telah mewadahi talenta-talenta muda yang gemar bermain games. Melalui organisasi kepengurusan yang baik dan keseriusan mengembangkan olahraga E-Sport, PB ESI menciptakan sejumlah program pembinaan atlet dan prestasi olahraga.
“Jajaran pengurus telah membuat akademi e-sports untuk tingkat SMP, SMA, Perguruan Tinggi bersama Akademi Garudaku. Saat ini sudah ada 84 sekolah Menengah dengan ekstra kurikuler e-sports dan 19 Universitas dengan ukm e-sports. Yang akan menjadi ekstra kurikuler favorit bagi gen-z dan gen-alpha,” ucap Budi Gunawan dalam sambutannya.
Pengembangan talenta muda tidak hanya sampai di sana, PB ESI juga memberikan wadah untuk berkompetisi mulai dari liga 3, liga 2, dan liga e-sports nasional; PON Papua dan PON Aceh-Sumut; serta turnamen e-sports Dunia tahun 2022 dari 110 negara. Tak ketinggalan, PB ESI juga membina perangkat permainan seperti pelatih dan wasit.
”Kita telah membuat pelatihan untuk pelatih dan wasit Skala nasional yang terakreditasi. Saat ini kita telah Memiliki 73 wasit dan 123 pelatih e-sports yang terakreditasi hingga level internasional,” lanjutnya.
Atas keseriusan tersebut, Wakil Ketua Umum 3 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Mayjen TNI Purn Andri Sutarno menilai sebagai prestasi gemilang PB ESI pada kepengurusan sebelumnya. Andri pun berharap pencapaian tersebut dapat dilanjutkan dan ditingkatkan pada periode berikutnya.
“Adanya Rakornas ini, saya berharap muncul evaluasi agar Indonesia lebih berprestasi di samping meningkatkan industri e-sport tanah air. Munas yang telah diselenggarakan diharapkan melahirkan kepengurusan yang dapat melanjutkan prestasi e-sport Indonesia,” ucapnya dalam acara yang sama.
Hal yang sama juga disampaikan Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si. Pihaknya mengakui pencapaian kepengurusan sebelumnya dapat membanggakan Indonesia di mata internasional.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya atas capaian yang membanggakan yang ditorehkan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pada kepengurusan sebelumnya, prestasi Timnas E-Sport mencatat sejumlah pencapaian di ajang-ajang besar internasional. Mulai dari menyumbangkan 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu di SEA Games Hanoi, Vietnam pada 2021, menjadi juara umum pada kejuaraan dunia IESF 2022 di bali, serta menyumbangkan 3 emas dan 2 perak di SEA Games kamboja 2023.
Atas prestasi tersebut, para atlet tidak hanya mendapatkan apresiasi berupa materi yang bersifat sementara. Sebagai penunjang masa depan, PB ESI memberikan kesempatan kepada para atlet untuk mengikuti Program Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari pemerintah melalui kemenpora.