Oleh: Farhan Farisan )*
Pilkada Serentak 2024 sudah semakin dekat dan berbagai persiapan terus dilakukan oleh pemerintah daerah, aparat keamanan, serta berbagai elemen masyarakat. Salah satu faktor krusial yang akan menentukan kesuksesan Pilkada adalah terciptanya situasi yang aman dan kondusif, yang memungkinkan setiap warga negara menyalurkan hak pilihnya dengan tenang dan bebas dari tekanan.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Barat, Sutara, SE, menyatakan kesiapan untuk menjaga kondusivitas agar proses demokrasi tersebut dapat berjalan lancar. Hal ini sampaikannya dalam pertemuan dengan Direktorat Intelkam Polda Jawa Barat guna memperkuat komitmen dalam mengawal Pilkada serentak 2024 agar berlangsung damai, aman, dan tertib.
PPDI Jawa Barat akan terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Pilkada. Selain itu, masyarakat Jawa Barat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024, sehingga pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berjalan dengan baik. PPDI Jawa Barat juga siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusivitas guna mendukung keberhasilan Pilkada Serentak 2024.
Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor meluncurkan Peta Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bogor dengan tema “Hayu Sasarengan Ngawasi Pemilihan”. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mendeteksi dini potensi kerawanan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), guna mewujudkan Pilkada yang damai, sukses, dan kondusif di Kabupaten Bogor.
Mewakili Pj Bupati Bogor, Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Bogor, Didin Wahyudin, menyampaikan bahwa berbagai upaya antisipasi dan persiapan terus dilakukan oleh Pemdakab Bogor dan Bawaslu Kabupaten Bogor untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada.
Semangat dan kolaborasi terus dilanjutkan untuk mengawal Pilkada agar berlangsung aman, damai, dan sukses. Melalui pengawasan partisipatif, diharapkan pendidikan politik bagi masyarakat dapat mendorong terwujudnya Pilkada yang aman dan damai, salah satunya melalui peluncuran Peta Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Didin menekankan pentingnya peluncuran Peta Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 sebagai peringatan dini untuk mendeteksi potensi kerawanan dalam Pilkada, sehingga dapat mengklasifikasikan daerah-daerah yang memiliki potensi kerawanan tingkat tinggi, sedang, dan rendah.
Melalui kolaborasi ini, langkah-langkah preventif yang efektif dapat disusun agar Pilkada berjalan aman dan lancar. Kolaborasi yang kuat perlu terus dibangun untuk memastikan Pilkada berjalan jujur, adil, dan demokratis.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin, menjelaskan bahwa Peta Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bogor merupakan implementasi dari program Bawaslu RI dan Provinsi Jawa Barat, yaitu Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) berdasarkan Undang-Undang No. 7 dan 10. Peta ini diperoleh melalui pengumpulan data dari 40 kecamatan dan 435 desa di Kabupaten Bogor, sehingga dapat memetakan dan mengklasifikasikan daerah berdasarkan tingkat kerawanannya.
Dengan adanya Peta Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bogor, diharapkan potensi kerawanan dalam Pilkada yang akan dilaksanakan pada November 2024 dapat diantisipasi, sehingga suasana kondusif di wilayah Kabupaten Bogor tetap terjaga, dan Pilkada dapat berlangsung aman dan damai tanpa hambatan.
Dalam upaya menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang tertib, aman, damai, dan demokratis, Komunitas Satu Periok Kabupaten Mempawah menggelar diskusi kelompok terpumpun. Kegiatan ini menghadirkan para tokoh dan stakeholder, serta diisi dengan deklarasi untuk mewujudkan Pilkada Kabupaten Mempawah tanpa hoaks, ujaran kebencian, dan politik identitas SARA.
Diskusi yang mengusung tema “Komitmen Bersama Lintas Tokoh dan Stakeholder untuk Pilkada Damai” tersebut turut dihadiri oleh Pj Bupati Mempawah, Ismail, yang menyatakan Pemerintah Kabupaten Mempawah mendukung penuh penyelenggaraan diskusi ini dalam rangka mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang tertib, aman, dan demokratis.
Dalam rangka mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang damai dan berintegritas, beberapa poin penting yang menurut Pj Bupati Mempawah, Ismail perlu diperhatikan, adalah kolaborasi dan koordinasi yang efektif antara seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi dan koordinasi antara semua pihak menjadi kunci utama dalam kesuksesan Pilkada mendatang.
Pentingnya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait tahapan dan seluruh rangkaian penyelenggaraan Pilkada Serentak di Kabupaten Mempawah juga menjadi fokus. Edukasi ini mencakup pemenuhan hak-hak masyarakat sebagai pemilih, sehingga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan demokratis.
Selain itu, penegakan hukum dan keadilan juga menjadi prioritas. Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen untuk menegakkan hukum dan keadilan dengan tegas demi menjaga integritas pemerintahan daerah.
Mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan bersama-sama menjaga situasi yang kondusif, kita dapat memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 menjadi momentum penting dalam memperkuat demokrasi di Indonesia dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerahnya.
)* Penulis adalah Mahasiswa Jakarta tinggal di Yogyakarta