Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan visi yang jelas dan tegas dalam mengarahkan masa depan Indonesia. Prabowo yakin bahwa dengan pengelolaan yang tepat, kekayaan alam Indonesia dapat menjadi tulang punggung kesejahteraan rakyat, sekaligus menghapus ketimpangan ekonomi dan kemiskinan. Program-program yang dirancang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi, tetapi juga memperkuat keadilan sosial dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kekayaan alam Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang,” tegas Prabowo dalam salah satu pernyataannya. Ia juga berkomitmen untuk memberantas kemiskinan dan korupsi yang menurutnya menjadi penghambat utama kesejahteraan rakyat. Melalui hilirisasi, nilai tambah dari sumber daya alam dapat diciptakan di dalam negeri, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan negara.
Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak. “Anak-anak kita harus makan makanan bergizi setiap hari. Untuk itu, kita membutuhkan kerja sama yang baik agar rakyat kita bisa hidup lebih sejahtera, lebih adil, dan terbebas dari kemiskinan,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa pemerataan kesejahteraan harus menjadi prioritas utama, dan tidak boleh ada lagi kemiskinan di bumi Indonesia.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, memberikan dukungan penuh terhadap program hilirisasi yang direncanakan oleh Prabowo Subianto. Menurutnya, program ini sangat strategis dalam memaksimalkan potensi kekayaan alam Indonesia.
“Strategi hilirisasi industri telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam investasi sektor pengolahan non-migas dalam satu dekade terakhir,” ujar Bambang. Ia menambahkan bahwa program ini bukan hanya meningkatkan nilai tambah ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan industri nasional. Bambang optimis bahwa kelanjutan program hilirisasi akan menjadi kunci dalam mendorong Indonesia menjadi negara maju.
Selain ekonomi, Prabowo juga memiliki perhatian besar pada sektor kesehatan. Pemerintahan Prabowo-Gibran menyiapkan anggaran sekitar Rp 5 triliun untuk program pemeriksaan kesehatan atau medical check-up gratis, termasuk tes tuberkulosis (TBC) bagi sedikitnya 52 juta rakyat Indonesia. Program ini dinilai sangat penting, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Dede Nasrullah, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, mengapresiasi rencana tersebut. “Jika program ini dilaksanakan dengan baik, akan ada dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Ini merupakan bukti bahwa pemerintah mensupport dan memprioritaskan kesehatan rakyat,” ujar Dede.
Dengan berbagai program unggulan yang mencakup hilirisasi industri dan peningkatan kesehatan rakyat, Prabowo Subianto bertekad membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Optimisme terhadap pemerintahan baru ini tinggi, karena program-program tersebut menjawab kebutuhan mendasar rakyat dan dapat mengurangi kemiskinan secara signifikan. Keberlanjutan hilirisasi dan peningkatan kesejahteraan rakyat diharapkan mampu menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dan makmur bagi seluruh warganya.