Jakarta – Sejumlah pengamat menekankan pentingnya kelanjutan program-program ekonomi dan pembangunan yang telah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia dapat mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang positif. Menurut Direktur Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia sekaligus pengamat ekonomi, Athor Subroto, kepemimpinan Presiden Jokowi telah memberikan dampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi dan perlu dijaga oleh pemerintahan mendatang.
“Pak Jokowi memiliki semangat begitu besar untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia, itu juga direspon baik oleh pasar. Suka atau tidak, nyatanya ekonomi kita terus membaik,” ujar Athor. Menurutnya, upaya yang dilakukan selama ini, khususnya di sektor energi, telah mampu menggerakkan perekonomian. Ia menambahkan bahwa kelanjutan kebijakan energi yang lebih murah, hijau, dan berkelanjutan akan memberikan manfaat besar bagi biaya produksi dalam negeri.
Athor juga menyoroti pentingnya hilirisasi di semua sektor sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi Indonesia. “Hilirisasi, yakni mengubah bahan baku menjadi bahan jadi, akan menimbulkan multiplier effect yang besar. Jika kebijakan ini berlanjut, maka bukan tidak mungkin kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” tegasnya.
Lebih lanjut, Athor berharap pemerintahan selanjutnya bisa segera merealisasikan berbagai program yang telah direncanakan, agar masyarakat dapat merasakan manfaat secara langsung. “Pemerintahan mendatang harus segera mendatangkan manfaat bagi masyarakat, sesegera mungkin dengan merealisasikan berbagai program yang telah direncanakan,” kata Athor.
Sementara itu, Pengamat Politik Ekonomi dari Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi telah memberikan kontribusi besar melalui pendekatan yang harmonis. “Pendekatan yang soft dan merangkul semua kompetitor politik telah membawa kestabilan politik yang baik selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi,” ucapnya.
Faisyal juga menyebutkan pentingnya harmonisasi kebijakan selama masa transisi ke pemerintahan baru. Menurutnya, masa transisi harus dikawal dengan baik agar tidak ada tumpang tindih kebijakan. “Di masa transisi ini sangat penting, supaya tidak ada tumpang tindih kebijakan sehingga seluruh program bisa berjalan dengan baik. Transisi ini harus dilakukan sampai kabinet baru terbentuk,” jelasnya.
Selain itu, Faisyal menekankan bahwa kebijakan hilirisasi yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi harus terus didukung oleh pemerintahan mendatang. “Hilirisasi akan menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi negara di masa depan, dan harus dijalankan secara berkesinambungan oleh pemerintah selanjutnya,” tambahnya.
Secara keseluruhan, para pengamat sepakat bahwa kesuksesan program pemerintahan Presiden Jokowi harus dipertahankan dan dilanjutkan agar Indonesia terus melaju menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Mereka juga menegaskan pentingnya koordinasi yang baik selama masa transisi pemerintahan untuk memastikan kesinambungan pembangunan yang telah berjalan.