Masyarakat Harapkan Keberlanjutan AMN sebagai Program Unggulan Pemerintah

 Oleh: Grace Tumewu*

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) tidak saja memberikan fasilitas tempat tinggal bagi mahasiswa, namun juga memberikan beragam fasilitas pekerjaan. Banyak dari masyarakat mengharapkan adanya keberlanjutan pelaksanaan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) sebagai suatu program strategis unggulan Pemerintah.

Keberadaan AMN mendapat apresiasi dari masyarakat. Bukan tanpa alasan, pasalnya memang masyarakat sendiri menilai bahwa dengan ada AMN, maka mampu mendatangkan sangat banyak manfaat secara positif yang bisa mereka rasakan langsung.

Oleh karena itu, lantaran banyaknya kebermanfaatan positif tersebut, menjadikan masyarakat sangat mengharapkan adanya keberlanjutan dari Asrama Mahasiswa Nusantara selaku salah satu program unggulan strategis milik Pemerintah RI melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN).

Utamanya, para mahasiswa turut memberikan apresiasi tinggi terhadap pembangunan gedung pemersatu generasi muda itu, karena di dalamnya juga sudah sangat lengkap fasilitas sangat memadai sehingga tidak hanya menjadi sekedar bangunan tempat tinggal semata, namun sekaligus sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dan mampu mempersatukan mereka dari perbedaan latar belakang.

Pemerintah RI melalui inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan memang berupaya untuk bisa mewujudkan sebuah sarana pemersatu bangsa, khususnya dari kalangan anak muda dari beragam latar belakang agar mereka dapat saling mengenal satu sama lain sekaligus bisa belajar untuk tumbuh berkembang secara bersama-sama.

Sebagai informasi, bahwa Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) sendiri telah berdiri megah dan sukses berlangsung di Kota Pahlawan Surabaya, yang mana saat ini pembangunannya sedang berlanjut di Manado.

Setelah kedua lokasi tersebut, Badan Intelijen Negara berkomitmen untuk meneruskan atau memberlakukan keberlanjutan atasnya dengan kembali membangun di beberapa lokasi lain menyebar di Indonesia seperti Yogyakarta, Makassar, Jakarta hingga Malang.

Besarnya harapan masyarakat atas keberlanjutan AMN sebagai salah satu program unggulan strategis Pemerintah RI, berawal dari adanya respon nyata Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas aspirasi dari sebanyak 50 tokoh Papua pada pertemuan di Istana Negara.

Kala itu, para tokoh tersebut menyampaikan pada Kepala Negara bahwa mereka mendukung penuh keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara dan bahkan ingin terus berlangsung keberlanjutan dari program itu lantaran mampu berperan sebagai kawah candradimuka bagi seluruh generasi muda bangsa yang sifatnya multikultur seperti di Indonesia.

Lebih lanjut, di dalam AMN, para anak muda itu juga mendapatkan banyak sekali pelatihan serta didikan yang menjadikan mereka memiliki kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta memiliki daya saing yang tinggi bahkan di berbagai bidang.

Untuk pengerjaan pembangunannya sendiri, Asrama Mahasiswa Nusantara memang pemerintah rancang memiliki beragam fasilitas yang modern dan sangat memadai serta inklusif bagi para pelajar tingkat perguruan tinggi dari berbagai daerah.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut), Nurdiana Habibie menjelaskan bahwa AMN Manado bukan hanya menjadi bangunan fisik berupa tempat tinggal saja, namun sekaligus sebagai pusat kegiatan yang bisa menunjang pengembangan diri anak muda.

Karena di sana terdapat banyak sarana dan prasarana seperti asrama untuk putra dan putri, kemudian gedung pertemuan, ruang serbaguna, lapangan olahraga, taman, akses jalan hingga area parkir.

Seluruh mahasiswa yang menghuni AMN mendapatkan banyak pelatihan dan didikan akan nilai-nilai luhur bangsa serta bagaimana kepemimpinan nasional hingga wawasan kebangsaan secara rutin, terprogram dan berkesinambungan serta berkelanjutan.

Tujuan utama dari pembangunan gedung tersebut bukan hanya menyediakan tempat tinggal secara inklusif saja, namun sekaligus menciptakan lingkungan yang mampu mendukung terjadinya pengembangan akademik hingga keterampilan anak muda.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dede Yusuf Macan Effendi menilai bahwa dengan banyaknya kegiatan non-akademik atau ekstrakulikuler termasuk bagaimana yang ada dalam AMN, jelas mendatangkan banyak manfaat untuk para pelajar.

Salah satu contoh konkret sederhana dari dukungan pengembangan akademik serta non-akademik kepada para anak muda adalah untuk mencegah kemungkinan terjadinya perundungan. Selain itu, juga mampu menyalurkan minat dan bakat mereka sehingga menjadikan hari-harinya lebih terisi dengan kesibukan yang positif.

Dengan demikian, menjadikan generasi muda bangsa tidak memiliki waktu untuk melakukan hal yang negatif, termasuk bermain judi online (judol) atau mungkin mengonsumsi narkotika karena mereka sudah mendapatkan banyak kegiatan positif.

Di sisi lain, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Essy Asiah menambahkan bahwa dengan adanya AMN akan menjadi wadah untuk semakin mempersatukan para mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, budaya hingga agama di Indonesia.

Oleh karena itu, Asrama Mahasiswa Nusantara tersebut menjadi simbol persatuan bagi para anak muda dari berbagai latar belakang, sekaligus wadah mereka untuk mengasah keterampilan di banyak bidang karena tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, namun mampu menciptakan lingkungan yang sangat mendukung kolaborasi, kreativitas dan persaudaraan.

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) merupakan salah satu program unggulan strategis Pemerintah RI melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) yang mendatangkan banyak sekali manfaat positif secara langsung, sehingga mendapatkan dukungan dan masyarakat pun sangat mengharapkan adanya keberlanjutan dari program tersebut.

*Penulis merupakan mahasiswi asal Sulawesi Utara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *