Oleh: Chandra Budi Setyo
Semua pihak memiliki peranan yang sama pentingnya sebagai sebuah tanggung jawab untuk dapat menciptakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berlangsung dengan aman dan damai. Terwujudnya hal tersebut secara jauh lebih efektif, jika berbagai elemen menjalin kerja sama yang baik.
Kontestasi politik tingkat daerah tersebut merupakan salah satu momen yang sangat penting, terlebih dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Adanya Pilkada Serentak 2024 bisa menjadi wujud dari bagaimana proses demokrasi yang matang dan dewasa.
Namun tentunya untuk bisa mencapai hal itu, perlu ada beberapa hal yang terus diperjuangkan, tidak hanya sekedar adanya regulasi dan pengawasan dari pihak penyelenggara saja. Akan tetapi, terwujudnya suatu kerja sama dari semua pihak, baik itu pemerintah, seluruh elemen masyarakat, partai politik (parpol), aparat keamanan hingga media adalah kunci sangat penting untuk menciptakan gelaran Pilkada yang aman dan damai.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Leonardo Yoga mengimbau kepada seluruh pihak, termasuk para pendukung dari calon kepala daerah yang akan maju serta simpatisan untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban.
Pasalnya, situasi yang aman dan kondusif sendiri menjadi hal yang sangat bergantung pada adanya kerja sama seluruh pihak. Termasuk pula, dari jajaran aparat keamanan memiliki komitmen kuat untuk siap mengamankan seluruh proses berlangsungnya Pilkada 2024.
Pengamanan juga termasuk untuk melindungi pihak penyelenggara, pasangan calon (paslon) serta seluruh massa dari segala gangguan yang dapat saja mengganggu pesta demokrasi tingkat daerah tersebut.
Sementara itu, ajakan untuk bersama-sama saling mewujudkan keamanan dan kedamaian dalam Pilkada 2024 bukan hanya berasal dari jajaran penegak hukum saja, melainkan juga dari insan media.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Padang Lawas Utara, Tohong Pangondian Harahap mengajak kepada para pengguna media sosial agar mereka tidak mudah menyebarkan berita bohong atau hoaks dan gampang terpengaruh dengan adanya informasi yang sekiranya kurang jelas sumber atau kredibilitasnya.
Kewaspadaan tersebut sangat berguna untuk senantiasa menjaga kondusivitas menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Sangat perlu adanya cek dan ricek dalam menerima, apalagi kemudian menyebarkan suatu informasi khususnya melalui media sosial.
Semua pihak memang sangat perlu untuk menciptakan sebuah lingkungan yang aman dan damai selama proses Pemilihan Kepala Daerah itu berlangsung secara bersama-sama. Sehingga kehati-hatian dalam menerima informasi jelas menjadi kunci penting untuk mencegah penyebaran hoaks.
Di sisi lain, pemerintah melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak kepada semua pihak untuk bekerja sama dan saling bersinergi untuk mewujudkan pesta demokrasi tingkat daerah itu bisa berjalan dengan aman dan damai.
Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo mengatakan bahwa demi terciptanya sebuah gelaran Pilkada Serentak 2024 yang aman, lancar dan demokratis, maka semua pihak termasuk para penyelenggara Pemilu terus berfokus pada tugas mereka, fungsi hingga kewenangannya dengan cara bertindak netral dan berintegritas serta menjamin hak pilih setiap masyarakat.
Pihak pemerintah daerah (Pemda) pun memberikan dukungan penuh agar Pilkada terfasilitasi dengan memadai. Bagaimana kesuksesan dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah tentunya berkaitan dengan kematangan persiapan segala aspeknya, yang mana hal tersebut menjadi peran vital Pemda.
Pemilihan Kepala Daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara Pemilu seperti KPU atau Bawaslu saja. Namun, peran serta masyarakat sangatlah penting dalam menjaga suasana kondusif.
Edukasi mengenai hak dan kewajiban pemilih harus terus disosialisasikan agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Ketika masyarakat terlibat aktif dalam proses pemilu, mereka juga akan lebih peduli terhadap terciptanya suasana yang aman dan damai.
Koleborasi dari semua pihak, mulai dari pemerintah, jajaran aparat keamanan, seluruh elemen masyarakat, partai politik (parpol) hngga media merupakan kunci untuk dapat mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang aman dan damai.
Ketika semua pihak mampu menjalin kerja sama yang baik, maka bukan tidak mungkin hal tersebut akan menjadikan potensi konflik semakin mengecil, kemudian perhelatan kontestasi politik tingkat daerah itu dapat menjadi sebuah pesta demokrasi yang benar-benar mampu dirayakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kerja sama tersebut harus terbangun atas dasar saling percaya, transparansi dan komitmen kuat bersama untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai bukan hanya menjadi kemenangan bagi satu pihak saja, tetapi juga sekaligus kemenangan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Dengan adanya semangat untuk bergotong royong dan bekerja sama, maka bukan tidak mungkin akan menjadikan semua pihak mampu menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai dan sukses.
*) Pengamat politik Lembaga Gala Indomedia