Oleh: Irma Nadia Sinaga
Kepemimpinan Presiden RI ketujuh, Joko Widodo, telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek pembangunan di Indonesia, termasuk dalam bidang olahraga. Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi salah satu contoh nyata dari pengaruh positif tersebut.
Sejak awal menjabat pada tahun 2014, Presiden Jokowi terus memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan olahraga nasional, termasuk dalam penyelenggaraan event olahraga nasional empat tahunan itu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menilai bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, olahraga Indonesia telah memasuki era keemasan. Menpora melihat bahwa Presiden selalu hadir dan mendukung penuh setiap upaya pengembangan cabang olahraga yang memiliki visi jelas dan roadmap yang matang.
Hal tersebut terlihat dari dukungan terhadap berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, angkat besi, panahan, dan lainnya. Dukungan ini juga menjadi landasan penting bagi pengurus olahraga di Indonesia yang serius ingin memajukan cabang olahraga masing-masing.
Sebagaimana dalam ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut, dukungan itu berwujud dalam bentuk renovasi dan pembangunan fasilitas olahraga serta peningkatan kualitas penyelenggaraan PON XXI.
Selain dari sisi cabang olahraga, dampak positif dari kepemimpinan Presiden Jokowi dalam pelaksanaan PON XXI juga terasa dalam sektor infrastruktur dan perekonomian. Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, menjelaskan betapa besar pengaruh PON Aceh-Sumut terhadap perkembangan ekonomi di provinsi itu.
Berbagai infrastruktur seperti stadion, lapangan olahraga, dan venue-venue lain dibangun untuk menyambut pesta olahraga nasional yang diselenggarakan oleh KONI tersebut. Pengembangan ini tidak hanya memperkuat sektor olahraga, tetapi juga berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Keberadaan puluhan ribu relawan yang siap membantu pelaksanaan PON XXI juga menjadi faktor yang membedakan event ini dari ajang internasional lainnya. Menurut Pj Gubernur Sumatera Utara, jumlah relawan yang mencapai 75 ribu berpotensi memecahkan rekor MURI dan bahkan mengalahkan jumlah relawan dalam penyelenggaraan olimpiade.
Tidak hanya itu, sektor pariwisata di Sumut juga mengalami peningkatan berkat penyelenggaraan event olahraga nasional tersebut. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti rumah makan, makanan ringan, dan suvenir merasakan manfaat langsung dari kemeriahan PON XXI, sementara sektor perhotelan dan tempat wisata mencatat peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan.
Dampak positif dari penyelenggaraan PON XXI di Sumatera Utara tersebut tentu tak lepas dari peran dan arahan Presiden Jokowi. Pemimpin bangsa kelahiran Kota Surakarta itu meminta agar perawatan dan pemanfaatan fasilitas rehabilitasi serta renovasi yang telah dilakukan untuk mendukung PON XXI terus dilanjutkan bahkan setelah event olahraga ini berakhir.
Presiden RI yang menjabat sejak 2014 tersebut menekankan pentingnya pengelolaan fasilitas olahraga secara profesional agar dapat digunakan untuk jangka panjang. Instruksi ini juga bertujuan agar investasi yang telah dilakukan dalam pembangunan infrastruktur olahraga tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek tetapi dapat terus mendukung kegiatan olahraga di masa mendatang.
Selain itu, Presiden Jokowi menyadari bahwa pengembangan infrastruktur olahraga bukan hanya soal membangun fisik, melainkan juga tentang memberikan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Oleh karena itu, Presiden RI ketujuh tersebut mengarahkan pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, untuk terus mengelola fasilitas-fasilitas tersebut dengan baik. Pengelolaan yang tepat akan memastikan bahwa masyarakat dapat terus memanfaatkan sarana dan prasarana tersebut, sehingga memberikan dampak positif jangka panjang tidak hanya bagi dunia olahraga tetapi juga bagi perekonomian lokal.
Keberhasilan penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumut menjadi bukti nyata dari hasil kepemimpinan Presiden Jokowi dalam memajukan olahraga di Tanah Air. Tidak hanya dari sisi teknis penyelenggaraan, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam hal pengembangan infrastruktur, peningkatan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Melalui kebijakan dan dukungan yang terus berlanjut, Presiden RI ketujuh tersebut telah membuka peluang besar bagi dunia olahraga di Indonesia untuk semakin berkembang dan siap bersaing di level internasional.
Dengan berbagai capaian tersebut, PON XXI di Aceh-Sumut bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga simbol kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, serta peningkatan kualitas cabang olahraga di Indonesia menjadi bukti nyata bagaimana PON XXI telah berhasil menghadirkan pengaruh positif yang luas, tidak hanya untuk olahraga tetapi juga untuk masyarakat dan ekonomi daerah penyelenggara. Event olahraga nasional ini akan terus menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan olahraga dan pembangunan nasional Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
*) Peneliti Masalah Sosial – Lembaga Kajian Sosial Nusantara