Indonesia Tutup HLF-MSP dan IAF ke-2 Dengan Gemilang: Strategi Baru Pembangunan Adil dan Inklusif

BALI – Hari ini menandai penutupan resmi Forum Tingkat Tinggi tentang Kemitraan Multi-Pemangku Kepentingan (HLF MSP) 2024. Acara ini merupakan puncak dari serangkaian pertemuan strategis yang mempertemukan berbagai pihak dari beragam sektor dan negara. Fokus utama forum ini adalah mengkaji tantangan-tantangan global serta merumuskan solusi inovatif melalui sinergi antar sektor.
Airlangga Hartarto, yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menyatakan kepuasannya atas keberhasilan HLF MSP 2024 dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Dalam pernyataannya, Airlangga menekankan betapa krusialnya kolaborasi internasional dalam mengatasi berbagai isu global yang mendesak, seperti krisis iklim dan kesenjangan ekonomi.

“HLF MSP 2024 telah memberikan kesempatan bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan merumuskan strategi bersama, yang akan menjadi landasan bagi solusi berkelanjutan di masa depan,” katanya.

Sementara itu Reni Yanita, yang memegang jabatan sebagai Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) di Kementerian Perindustrian, menyoroti dampak positif dari forum yang baru saja berlangsung. Menurut Reni, pertemuan ini telah menciptakan peluang baru untuk kemajuan teknologi ramah lingkungan dan inovasi di sektor industri.
Dalam komentarnya, Reni menekankan signifikansi partisipasi lintas sektor dalam forum tersebut.

“Keterlibatan berbagai sektor dalam forum ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Kami berharap hasil dari HLF MSP 2024 dapat diimplementasikan secara efektif untuk mencapai tujuan global yang lebih baik,” ujar Reni.

Manfaat utama dari forum ini adalah terciptanya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil, yang diharapkan dapat menghasilkan solusi komprehensif terhadap tantangan global.

HLF MSP 2024 berhasil mempertemukan berbagai pihak untuk membahas dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi isu-isu seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan, serta menciptakan peluang baru untuk kerjasama internasional.

Dengan penutupan HLF MSP 2024, perhatian kini beralih ke implementasi rekomendasi yang dihasilkan dari forum ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat global.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan pandemi.

Dalam rangkaian IAF dan HLF-MSP ini, Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral yang menunjukkan momentum penting penguatan hubungan antar begara negara dalam meningkatkan kemitraan yang berkelanjutan dan inklusif. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *