Jakarta, – Indonesia tengah bersiap menjadi tuan rumah Sidang Kedua International Parliamentary Partnership Program (IPPP) yang akan diselenggarakan di Jakarta. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan acara besar ini berjalan dengan lancar dan sukses.
Hal ini ditandai dengan pengibaran bendera dari 16 negara Pasifik di halaman depan gedung DPR RI. Negara-negara yang terlibat termasuk Cook Islands, Micronesia, Fiji, Indonesia, Kiribati, Marshall Islands, Nauru, Niue, Palau, Papua Nugini, Samoa, Solomon Islands, Tonga, Tuvalu, Vanuatu, serta teritori Prancis French Polynesia dan Kaledonia Baru.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, menyatakan bahwa tujuh parlemen dari berbagai negara telah mengonfirmasi kehadirannya. Hal ini menunjukkan antusiasme dan dukungan internasional terhadap upaya Indonesia dalam memperkuat kemitraan parlemen global. “Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah acara penting ini. Kehadiran tujuh parlemen internasional adalah bukti kepercayaan mereka terhadap Indonesia,” ujar Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon, Sidang Kedua IPPP ini akan membahas berbagai isu penting yang sedang dihadapi dunia, termasuk kerjasama dalam penanganan perubahan iklim, peningkatan ekonomi berkelanjutan, dan penguatan demokrasi. “Kami berharap melalui sidang ini, akan tercipta solusi-solusi konkret yang dapat diimplementasikan oleh negara-negara anggota,” tambahnya.
DPR RI telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana. Fasilitas dan infrastruktur di Jakarta telah dipersiapkan dengan baik, mulai dari penginapan bagi para delegasi hingga lokasi sidang yang representatif. Selain itu, pengamanan ketat juga telah disiapkan untuk menjamin keamanan seluruh peserta.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia, baik dari segi diplomasi maupun ekonomi. Dengan menjadi tuan rumah Sidang Kedua IPPP, Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkuat posisinya di kancah internasional serta membangun jaringan yang lebih luas dengan parlemen-parlemen dari berbagai negara.
Sidang Kedua IPPP di Jakarta ini akan menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kesiapan dan kapabilitasnya dalam menyelenggarakan acara berskala internasional. Dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak diharapkan dapat menjadikan acara ini sukses dan bermanfaat bagi seluruh negara peserta.
Dengan persiapan yang matang dan antusiasme yang tinggi, Indonesia siap menyambut delegasi parlemen dari berbagai negara dan menyelenggarakan Sidang Kedua IPPP dengan sukses di Jakarta.