Pemilihan umum yang sukses dan demokratis menjadi salah satu fondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan di Indonesia. Pasca terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, berbagai tokoh masyarakat menyampaikan harapan dan dukungan agar program-program pembangunan yang telah dimulai di era pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap dilanjutkan, demi kesejahteraan bangsa.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Marsudi Syuhud, dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi atas kinerja pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi, khususnya dalam bidang infrastruktur dan kerukunan umat beragama. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur secara masif, yang telah menjawab banyak kebutuhan masyarakat, merupakan salah satu warisan penting yang harus diteruskan oleh pemerintahan baru.
“Semua bisa melihat, infrastruktur terbangun sangat banyak, segala kebutuhan yang hari ini sangat dibutuhkan telah dibangun. Kedua, membangun kemashlahatan bangsa meski di tengah keberagaman. Bahkan, Indonesia jika dilihat dari luar negeri sangat nyaman, dibandingkan dengan negara yang belum bisa hidup bersama. Kerukunan umat beragama berjalan dengan baik,” jelas KH. Marsudi Syuhud.
Ia menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan untuk mencegah terhentinya manfaat yang sudah dirasakan masyarakat. “Kami berharap, terus nanti sampai ke Presiden dan Wapres yang baru, apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi ini diteruskan. Jangan sampai ada yang terputus, karena kalau terputus nanti ada sesuatu yang nganggur kemudian berhenti dan kurang manfaatnya,” lanjutnya.
Senada dengan pernyataan KH. Marsudi, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti, juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin antara Presiden Jokowi dan Muhammadiyah selama sepuluh tahun terakhir. Menurutnya, terpilihnya Prabowo dan Gibran dalam Pemilu bukan hanya kemenangan bagi mereka, melainkan kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita harus menerima hasil Pemilu itu sebagai bagian dari konsekuensi kita memilih sistem demokrasi. Sehingga terpilihnya Prabowo dan Gibran tidak hanya kemenangan bagi mereka, namun sebagai kemenangan bangsa Indonesia. Karena Pemilu yang damai, tertib itu menjadi bagian dari kedewasaan kita dalam berdemokrasi,” kata Prof. Abdul Mu’ti.
Prof. Mu’ti juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan kesempatan bagi pemerintahan yang baru untuk menjalankan tugasnya. “Mari kita memberikan kesempatan pada pemerintahan yang baru untuk memimpin penyelenggaraan negara. Itu menurut saya konsekuensi dari demokrasi, dan terpilihnya Prabowo-Gibran kita beri kesempatan untuk bekerja,” ujarnya.
Dukungan dari kedua tokoh ini mencerminkan harapan besar masyarakat agar pembangunan yang telah dirintis tetap berlanjut, serta Indonesia terus berada di jalur yang damai dan sejahtera di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.