Jakarta – Wakil Ketua MUI, KH. Marsudi Syuhud mengajak semua pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat dan damai.
Dirinya menyampaikan rasa terima kasih yang sangat besar karena Indonesia, dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi selama 2 periode, sampai detik ini aman dan nyaman, dimana bangsa bisa bekerja dan membangun.
“Bangsa yang Bhinneka Tungggal Ika, bagaimana kita bisa hidup berdampingan bersama-sama menikmati dan bersyukur kepada Allah atas pembangunan yang sudah berjalan,” tutur Wakil Ketua MUI, KH. Marsudi Syuhud dalam dialog SAPA Indonesia malam, Kompas TV pada Kamis (19/9).
KH. Marsudi Syuhud, berharap kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih agar apa yang dilakukan Presiden Jokowi agar dilanjutkan.
Menurutnya, kesinambungan program-program yang telah berjalan, penting untuk menjaga kemajuan yang telah dicapai selama ini
“Jangan sampai terputus, agar kesinambungan capaian-capaian yang baik ini bisa terus dipertahankan dan lebih baik untuk kedepan,” ungkapnya.
Dirinya meyakini, pemerintah mendatang akan bisa meneruskan berbagai langkah presiden terdahulu, dan diteruskan lagi sesuai rencana-rencana besar.
“Seluruhnya harus saling menyambung, jangan sampai rencana besar yang sudah di tahap ini namun tidak diteruskan,” kata KH. Marsudi.
Pesan ini juga menekankan pentingnya toleransi beragama yang kuat dan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam membangun bangsa.
Dalam kesempatan yang sama Sekjen PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Muchti mengatakan bahwa di Indonesia persaudaraan sebangsa setanah air bisa terjaga dengan baik.
Menurutnya, terpilihnya Prabowo dan Gibran merupakan kemenangan bangsa Indonesia karena pemilu yang damai dan tertib adalah kedewasaan kita berdemokrasi.
“Mari kita beri keesempatan kepada beliau berdua untuk memimpin negara ini. Kita juga harus menjadi warga negara yang aktif dan partisipatif untuk kebaikan bersama untuk Indonesia maju dan Indonesia emas,” ungkap Prof. Abdul Muchti.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Presiden Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia dan kerja sama yang terbangung antara Presiden Jokowi dengan Muhammadiyah di berbagai bidang.
“Kita harus menjadi bangsa yang mampu mengapresiasi dan menghormati pemimpinnya dengan objektif menilai secara komprehensif capaian yang sudah diraih oleh Presiden Jokowi beserta jajarannya harus kita apresiasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut membahas berbagai hal, termasuk menyampaikan apresiasi terhadap program infrastruktur yang telah dibangun Presiden Jokowi.
“Kami mengapresiasi program-program infrastruktur dan berbagai program yang dikembangkan selama ini oleh Pemerintah,” jelas Haedar.
PP Muhammadiyah juga menyampaikan penghargaan, penghormatan, dan rasa terima kasih kepada Presiden jokowi dan jajarannya karena sudah bekerja sama dan mendukung program-program Muhammadiyah dalam satu dekade terakhir.
Prestasi capaian selama 2 periode kepemimpian Presiden Jokowi, menjadi pondasi bagi komitmen Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk melanjutkan pembangunan nasional menuju Indonesia maju, Indonesia Emas. [-red]