Oleh : Henly Wangko )*
Pendidikan dalam Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado menanamkan pentingnya para pemuda untuk memiliki karakter kebangsaan yang kuat dalam tumbuh kembang mereka.
Penanaman akan pentingnya generasi penerus bangsa atau para pemuda supaya mereka memiliki karakter kebangsaan yang kuat adalah hal yang esensial lantaran dengan begitu, akan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air pada anak muda.
Apabila generasi muda penerus bangsa sudah memiliki rasa cinta Tanah Air yang tinggi, berkat kepemilikan karakter kebangsaan yang kuat, maka bukan tidak mungkin juga akan berdampak positif pada pembangunan serta kemajuan negeri ini.
Terkait pentingnya penanaman karakter kebangsaan sejak sedini mungkin kepada para penerus generasi bangsa, Guru Besar Tasawuf Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Usman Ismail mengatakan bahwa apabila wawasan kebangsaan sudah tertanam dengan sangat kuat para para pemuda, maka kelak jika mereka menjadi pemimpin jelas akan lebih menghargai bangsanya.
Terlebih, dalam rentang waktu tahun 2025 hingga 2045 mendatang, banyak pihak memprediksi bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi, yang menjadikan usia dari kelompok produktif akan menjadi kelompok usia paling banyak di Tanah Air jika berbanding dengan kelompok usia lainnya.
Pada masa tersebut, maka jelas wawasan kebangsaan dan juga penguatan akan karakter bangsa menjadi hal yang sangat penting, tidak hanya sekedar untuk memajukan negara ini, namun juga memastikan seluruh masyarakatnya semakin solid.
Jika misalnya hari ini terdapat bayi yang baru saja lahir, maka pada 20 tahun ke depan dirinya sudah menjadi remaja. Apabila hari ini terdapat remaja, maka pada 20 tahun ke depan dirinya sudah menjadi pemimpin bangsa.
Oleh karena itu, sangat penting dari para kaum muda saat ini untuk bisa memiliki pola pikir yang terbuka, kreatif, inovatif dan juga komunikatif dalam melihat segala persoalan termasuk dari bangsa ini sendiri ataupun secara global.
Wawasan kebangsaan menjadi hal yang sangat penting untuk para pemuda kuasai, mengingat sangat besarnya wilayah di Indonesia, kemudian juga dengan banyaknya jumlah penduduk bangsa ini dan keanekaragaman kebudayaan di dalam negeri.
Dengan kuatnya pengetahuan akan kebangsaan, maka bukan tidak mungkin menjadi generasi muda penerus bangsa akan menjadi jauh lebih kuat dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) selaku inisiator dalam pembangunan AMN Manado, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan menyebutkan bahwa kehadiran asrama tersebut menjadi pusat lahirnya calon pemimpin bangsa.
Bagaimana tidak, pasalnya keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara sendiri mampu melahirkan berbagai calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang yang memiliki daya saing tinggi, kemudian memiliki semangat bela negara, rasa kebangsaan kuat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta terus setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pembangunan AMN Manado merupakan wadan untuk mempersatukan para mahasiswa dari berbagai macam suku bangsa, bahasa, kebudayaan dan juga agama, yang mana seluruhnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari berbagai perguruan tinggi.
Untuk pengelolaannya terlebih dalam rangka terus menanamkan karakter kebangsaan pada anak muda, Asrama Mahasiswa Nusantara terus memberikan pembinaan kepada seluruh penghuninya melalui berbagai kementerian atau lembaga terkait seperti Kemendikbudristek, BIN, BPIP, TNI, Polri, Kemenpora dan juga Pemda terkait.
Sedangkan untuk Badan Intelijen Negara sendiri menjadi leading sector dalam program pembinaan kebangsaan untuk para mahasiswa penghuni AMN Manado sebagai para calon pemimpin bangsa ke depannya.
Program pembinaan yang BIN berikan dalam AMN sendiri menjadi wadah yang dapat mencerminkan indahkan kebhinnekaan di Indonesia, di balik beragamnya perbedaan dari setiap mahasiswa yang akan menempati bangunan tersebut.
Untuk program pembinaannya sendiri melalui peningkatan kompetensi dan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, karakter pelajar Pancasila, bela negara, kewirausahaan, kepemimpinan dan juga kepeloporan.
Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Essy Asiah menyampaikan bahwa tujuan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Manado memang sebagai wadah untuk mempersatukan para generasi muda dari berbagai suku bangsa, bahasa, budaya, agama.
Mereka semuanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari berbagai perguruan tinggi dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berintegritas dan berkarakter kebangsaan kuat.
Sangat penting oleh para generasi muda penerus bangsa, agar mereka semua memiliki karakter kebangsaan yang kuat tertanam pada diri mereka. Hal tersebut terus AMN Manado berikan melalui berbagai macam program pembinaan dan pendidikan.
)* Penulis merupakan Mahasiswa Universitas Prisma Manado