Manado – Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN), bukan hanya sekadar menyediakan tempat tinggal bagi mahasiswa, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas yang mendukung pengembangan diri mereka. Program unggulan strategis pemerintah ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, yang berharap keberlanjutannya demi memajukan generasi muda Indonesia.
Menurut Nurdiana Habibie, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut), AMN Manado bukan hanya menjadi bangunan fisik berupa tempat tinggal saja, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang bisa menunjang pengembangan diri anak muda.
“Di AMN, mahasiswa tidak hanya tinggal, tetapi juga mendapatkan pelatihan dan didikan yang menumbuhkan kecintaan terhadap NKRI serta meningkatkan daya saing mereka di berbagai bidang,” ujarnya.
Keberadaan AMN dipandang sebagai inisiatif yang mampu menyatukan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, bahasa, dan agama. Di dalam asrama ini, para mahasiswa tidak hanya tinggal, tetapi juga mendapatkan pelatihan kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang membentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, juga memberikan apresiasi atas manfaat yang diberikan oleh AMN kepada para mahasiswa. “Kegiatan non-akademik yang ada di AMN sangat bermanfaat dalam mengisi waktu luang mahasiswa dengan aktivitas positif, mengurangi risiko terjerumus ke dalam hal-hal negatif seperti perundungan, judi online, dan narkotika,” ungkapnya.
Pembangunan AMN telah dimulai di Surabaya dan kini berlanjut di Manado, dengan rencana pembangunan di kota-kota lain seperti Yogyakarta, Makassar, Jakarta, dan Malang. Fasilitas yang disediakan di AMN sangat memadai, termasuk asrama putra dan putri, gedung pertemuan, ruang serbaguna, dan lapangan olahraga, yang semuanya dirancang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi, kreativitas, dan persaudaraan.
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ir. Essy Asiah, menambahkan bahwa AMN merupakan simbol persatuan bagi para mahasiswa dari berbagai latar belakang.
“AMN tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sangat mendukung kolaborasi, kreativitas, dan persaudaraan,” jelasnya.
Masyarakat sangat mendukung keberlanjutan AMN sebagai wadah yang mempersatukan generasi muda, serta mengasah keterampilan mereka di berbagai bidang, guna menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing tinggi. (*)