Oleh: Samuel Christian Galal )*
Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) mampu melahirkan para generasi penerus bangsa yang berkualitas dengan daya saing tinggi bahkan hingga pada kancah internasional lantaran banyaknya didikan dan binaan dari Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) selaku pihak inisiator program tersebut.
Dengan lahirnya para generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas mumpuni serta daya saing yang tinggi, maka bukan tidak mungkin mereka selaku anak-anak yang akan mewarisi tongkat estafet keberlanjutan negeri ini bisa membawa Indonesia menjadi negara yang semakin maju.
Tentunya, upaya tersebut bukanlah yang mudah atau bisa langsung terwujud begitu saja hanya dalam waktu yang singkat. Perlu adanya persiapan yang matang, sehingga Pemerintah RI merealisasikan program Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) untuk mempersiapkan para generasi muda penerus bangsa agar mereka lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S., menilai bahwa memang harus terus ada upaya peningkatan mutu pendidikan dalam rangka untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.
Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan hal mutlak untuk bisa menyongsong periode puncak bonus demografi di Indonesia, sehingga pemanfaatan momentum tersebut justru akan semakin mengangkat perekonomian bangsa agar bisa keluar dari perangkap negara berpenghasilan menengah.
Namun, untuk membangun SDM yang berkualitas tinggi tentunya bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah atau ringan. Sehingga hal tersebut patut menjadi tanggung jawab bersama semua pihak. Oleh karena itu, sangat penting adanya peran serta setiap warga masyarakat dalam mendukung penuh penyelenggaraan peningkatan pendidikan yang berkeadilan sosial, sebagaimana program Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).
Membangun sumber daya manusia, terlebih mereka dari kalangan generasi muda penerus bangsa pada dasarnya merupakan sebuah upaya pembangunan manusia baik itu sebagai subyek (human capital), obyek (human resources) dan juga sekaligus sebagai penikmat pembangunan yang mencakup seluruh siklus hidup manusia bahkan sejak dalam kandungan hingga akhir hayatnya.
Peningkatan mutu layanan pendidikan, sebagaimana yang Pemerintah RI lakukan melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) dalam program Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) menjadi salah satu determinan yang penting dalam rangka untuk semakin meningkatkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Maka menjadi tidak heran mengapa Pemerintah RI terus berupaya mendorong penuh upaya percepatan pembangunan sumber daya manusia, khususnya dari kalangan generasi muda penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi melalui pendidikan kepada kalangan pelajar atau mahasiswa.
Pasalnya, pendidikan sendiri memiliki posisi yang strategis dalam rangka untuk mewujudkan upaya pembangunan manusia lantaran memiliki fungsi untuk mengembangkan seluruh potensi mahasiswa agar mereka bisa menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten dan juga berbudaya untuk kepentingan bangsa.
Proses pendidikan harus mampu menghasilkan SDM yang lebih produktif dan berdaya saing. Sehingga Pemerintah RI menyediakan beragam program pembekalan serta pelatihan, termasuk dalam Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) untuk mempersiapkan generasi muda penerus bangsa dalam memasuki dunia kerja, sehingga mereka bisa mengalami peningkatan kompetensi ataupun mendapatkan bentuk keterampilan baru.
Sementara itu, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Essy Asiah mengatakan bahwa keberadaan AMN memang merupakan wadah untuk mempersiapkan para mahasiswa penerus generasi bangsa agar mereka lebih berkualitas, berintegritas, dan juga memiliki karakter kebangsaan yang kuat sehingga dapat berdaya saing global.
Selain menyediakan fasilitas yang sangat memadai dan lengkap, Asrama Mahasiswa Nusantara juga memberikan banyak sekali bentuk pendampingan dan pembinaan kepada para anak muda dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Di sana, para mahasiswa tersebut akan mendapatkan pembinaan baik itu bersifat akademik maupun non-akademik yang bertujuan untuk semakin meningkatkan kemampuan serta keahlian mereka.
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing anak muda, AMN juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait lainnya seperti universitas, industri dan lembaga atau kementerian lain dalam memberikan pelatihan dan pengalaman relevan kepada mahasiswa mengenai dunia kerja.
Kepala Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI), Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan kemudian menuturkan bahwa keberadaan Asrama Mahasiswa Nasional merupakan sebuah langkah afirmatif untuk mengurangi adanya kesenjangan, utamanya dalam hal akses pendidikan.
Terbangunnya gedung megah tersebut merupakan sebuah tindak lanjut dari arahan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan supaya bangsa Indonesia bisa memiliki model rumah kebhinnekaan.
Sebagaimana arahan Kepala Negara, kemudian BIN menginisiasi pembangunan AMN yang bertujuan untuk menjadi model rumah kebhinnekaan, rumah bersama Nusantara bagi seluruh generasi muda penerus bangsa dengan mengusung nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Maka tidak heran AMN mampu melahirkan para generasi muda penerus bangsa yang berkualitas dengan daya saing tinggi bahkan mampu bersaing dengan siapapun pada kancah internasional sekalipun. Publik pun diimbau untuk dapat terus mendukung keberadaan AMN demi terbentuknya kader-kader pemimpin bangsa yang toleran dan mampu membawa bangsa ini menjadi Indonesia Emas 2045.
)* Penulis adalah kontributor Lembaga Gala Indomedia