Oleh: Risyad Ramadhan )*
Presiden Joko Widodo telah menekankan pentingnya regenerasi petani sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan nasional. Sebagai bentuk dukungan terhadap visi tersebut, AMANAH (Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat) turut berkolaborasi dalam acara Jambore Makmur 2024 yang diadakan oleh Pupuk Indonesia (Persero) di Lapangan Rindam Mata Le, Aceh Besar, pada 24-25 September 2024. Kegiatan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui pemberdayaan generasi muda, khususnya petani milenial.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa masa depan sektor pertanian Indonesia ada di tangan para petani muda yang berinovasi. Melalui acara Jambore Makmur, para pemangku kepentingan dari pemerintah hingga perusahaan swasta bekerja sama untuk memberikan ruang bagi petani muda berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas.
Seorang petani AMANAH dari Pidi Jaya, Rozali, mengungkapkan bahwa acara ini memberikan kesempatan bagi petani untuk bertemu, bertukar ilmu, dan beradaptasi dengan teknologi terkini. Rozali menyebut acara tersebut sebagai sebuah penyegaran, di mana para petani dapat saling belajar dan memperluas wawasan mereka terkait teknologi pertanian terbaru.
Program kerjasama yang diadakan oleh AMANAH ini, menurut Rozali, sangat relevan bagi Aceh. Rozali menekankan bahwa perubahan karakter dasar petani di Aceh sangat dibutuhkan, dan AMANAH berhasil menghadirkan program-program yang tepat sasaran. Rozali berharap acara seperti Jambore Makmur akan terus memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antarpetani dari berbagai wilayah di Aceh, agar para petani bisa saling melengkapi dan memperbaiki kekurangan yang ada di daerah masing-masing.
Pupuk Indonesia (Persero), sebagai penyelenggara Jambore Makmur, menganggap regenerasi petani sebagai elemen kunci dalam upaya mencapai swasembada pangan dan visi Indonesia Emas 2045, yang juga sejalan dengan tujuan besar Presiden Jokowi. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa petani muda memegang peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia di masa depan. Rahmad percaya bahwa dengan semangat petani muda, Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan dan menuju Indonesia Emas 2045.
Program ini melibatkan Taruna Makmur, sekelompok mahasiswa yang membantu memberikan pendampingan budidaya dan layanan agronomis kepada petani. Mahasiswa-mahasiswa ini berasal dari berbagai Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di bawah naungan Kementerian Pertanian, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Jambore Makmur menyediakan ruang bagi petani muda dan mahasiswa untuk berinteraksi, memperkaya wawasan, dan mencari solusi bersama untuk tantangan pertanian yang dihadapi.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, Program Makmur telah berhasil menjangkau lebih dari 130.233 petani dan mencakup lahan seluas 328.612 hektar. Program ini berdampak signifikan, dengan peningkatan produktivitas padi sebesar 14% dan kenaikan pendapatan petani hingga 38%. Data ini menunjukkan bagaimana program tersebut telah memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Selain fokus pada regenerasi petani, Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan. Jambore Makmur 2024 tidak hanya menjadi ajang bertukar ilmu, tetapi juga ruang kolaborasi strategis antara petani, penyuluh, mahasiswa, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Acara ini dihadiri lebih dari 500 peserta, yang semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memperkuat ketahanan pangan Indonesia melalui pemberdayaan petani muda.
Nanggroe Aceh Darussalam dipilih sebagai lokasi acara karena memiliki potensi pertanian yang strategis. Melalui kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan berbagai lembaga swadaya masyarakat, Pupuk Indonesia berupaya membangun fondasi yang lebih kuat untuk sektor pertanian di wilayah ini, dan di Indonesia secara keseluruhan.
Program AMANAH yang berkolaborasi dengan Jambore Makmur ini mencerminkan visi Presiden Jokowi untuk menciptakan sektor pertanian yang lebih tangguh dan inovatif, terutama dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan terhadap petani muda melalui program-program seperti Jambore Makmur, diharapkan sektor pertanian Indonesia dapat terus berkembang dan menghadirkan solusi yang berdampak bagi ketahanan pangan nasional. Presiden Jokowi percaya bahwa melalui pemberdayaan petani muda dan peningkatan kolaborasi lintas sektor, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan dan meraih Indonesia Emas 2045.
Dengan berbagai inisiatif yang didukung oleh Pupuk Indonesia (Persero) dan AMANAH, pertanian di Aceh diharapkan dapat menjadi model untuk pembangunan pertanian berkelanjutan di daerah lain. Generasi petani muda yang inovatif dan tangguh ini diyakini akan menjadi penggerak utama dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan nasional di masa depan.
Melalui kolaborasi bersama Jambore Makmur ini, AMANAH berharap dapat terus mendukung program Presiden Jokowi dalam memberdayakan petani muda, sehingga sektor pertanian di Indonesia dapat berkembang dan mencapai swasembada pangan. Dengan upaya bersama ini, diharapkan generasi petani yang lebih tangguh dan berkelanjutan akan terbentuk, siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia.
)* Lembaga Swadaya Masyarakat Pertanian Aceh