Oleh : Andika Pratama )*
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 semakin mendekat, dan semua mata tertuju pada pentingnya pelaksanaan yang damai dan lancar. Di tengah hiruk-pikuk persiapan, satu elemen kunci yang harus mendapatkan dukungan penuh adalah pemuda. Generasi muda Indonesia memiliki peran strategis yang sangat penting dalam menjaga kedamaian dan kelancaran Pilkada, dan sudah saatnya masyarakat memberikan dukungan penuh kepada mereka.
Pemuda adalah tulang punggung bangsa dan agen perubahan. Dengan jumlah pemilih muda yang besar, kontribusi mereka dalam Pilkada 2024 tidak dapat diremehkan. Keterlibatan aktif pemuda dalam proses pemilu bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang kualitas demokrasi yang ingin kita capai. Mereka adalah sumber daya yang memiliki energi, kreativitas, dan idealisme yang tinggi, yang dapat membawa perubahan positif dalam setiap tahap Pilkada.
Salah satu peran utama pemuda adalah dalam memerangi hoaks dan disinformasi. Di era digital saat ini, penyebaran berita palsu menjadi ancaman serius bagi integritas pemilu. Pemuda, dengan kecakapan teknologi dan kehadiran aktif di media sosial, dapat menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya hoaks. Mereka dapat memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan informasi yang akurat dan mendorong diskusi yang konstruktif. Masyarakat perlu mendukung upaya ini dengan mempercayai dan menyebarkan informasi dari sumber yang tepercaya, serta berpartisipasi dalam kampanye anti-hoaks yang digagas oleh pemuda.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, peran pemuda dalam menciptakan suasana damai semakin terlihat. Di berbagai daerah, antusiasme pemuda dalam berpartisipasi dan mengawal jalannya pilkada meningkat signifikan. Menurut laporan dari KBRN Bandung, generasi muda kini semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi. Hal ini terlihat dari keikutsertaan mereka dalam berbagai kampanye yang mengusung tema pilkada damai.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan pemuda adalah mensosialisasikan bahaya hoaks kepada masyarakat. Hoaks atau berita palsu merupakan ancaman serius yang dapat merusak integritas pemilu. Pemuda mengambil inisiatif untuk mengedukasi masyarakat melalui forum-forum diskusi terbuka dan platform media sosial.
Ketua HMI Badko Sumbagtera, Gopinda Aditya Putra menekankan pentingnya peran pemuda dalam mensosialisasikan bahaya hoaks. Ia menyebutkan bahwa diskusi yang mereka adakan adalah wujud kepedulian terhadap keberlangsungan pilkada yang damai dan berkualitas.
Selain itu, pemuda juga diharapkan aktif dalam pengawasan proses pilkada. Gopinda menegaskan bahwa para pemuda siap mengambil peran dalam mengawasi jalannya pilkada serentak pada November mendatang. Dengan demikian, pemuda tidak hanya berperan dalam edukasi, tetapi juga dalam memastikan setiap tahapan pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Di Jakarta, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi DKI Jakarta bersama ratusan perwakilan pengurus pemuda remaja masjid se-Jakarta berkomitmen menyukseskan Pilkada 2024. Deklarasi Pilkada Jakarta Damai 2024 dengan tema “Harmoni Aman Damai Jakartaku” menjadi bukti nyata kontribusi pemuda dalam menciptakan pilkada yang damai.
Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah BKPRMI dalam mendukung persiapan pilkada. Menurutnya, BKPRMI memiliki posisi strategis dalam memastikan kelancaran proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Hal senada diungkapkan oleh ketua DPW BKPRMI DKI Jakarta, Nanang Jahidin yang menekankan komitmen generasi milenial dalam mendukung pilkada damai. Nanang mengajak seluruh lapisan masyarakat Jakarta untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024. Ia menegaskan pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak dan mendukung calon yang memiliki integritas serta kompetensi. Kehadiran tokoh-tokoh masyarakat dan aparat dalam deklarasi tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif pemuda dalam menyukseskan pilkada.
Pemuda adalah pilar utama dalam pembangunan bangsa. Dengan jumlah pemilih muda yang signifikan, mereka memiliki potensi besar dalam menentukan arah kebijakan dan masa depan Indonesia. Keterlibatan aktif pemuda dalam proses pilkada tidak hanya memastikan keberlangsungan demokrasi, tetapi juga mendorong terciptanya pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.
Peran pemuda dalam pilkada juga mencerminkan kesadaran kolektif untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menghadapi berbagai isu dan tantangan, pemuda menjadi agen perubahan yang membawa semangat positif dan inovasi. Partisipasi aktif mereka dalam pilkada, mulai dari kampanye anti-hoaks hingga pengawasan jalannya pemilihan, menunjukkan bahwa generasi muda siap untuk mengambil tanggung jawab besar demi masa depan yang lebih baik.
Pilkada Serentak 2024 adalah momen penting dalam demokrasi Indonesia, dan peran pemuda sangat krusial dalam memastikan proses ini berjalan dengan damai dan berkualitas. Dari sosialisasi bahaya hoaks hingga pengawasan jalannya pilkada, pemuda menunjukkan komitmen dan tanggung jawab yang tinggi. Deklarasi damai dan partisipasi aktif dalam berbagai inisiatif adalah bukti nyata kontribusi mereka.
Untuk mencapai Pilkada yang damai dan lancar, seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu. Masyarakat perlu melihat pemuda sebagai mitra strategis dan memberikan dukungan penuh kepada mereka. Dukungan ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari kepercayaan, kerjasama, hingga penyediaan sumber daya yang dibutuhkan. Dengan dukungan yang kuat, pemuda dapat berkontribusi secara maksimal, memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan aman, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
*Penulis adalah kontributor Jabar Trigger