Jakarta – Transisi pemerintahan yang berjalan lancar menjadi faktor penting dalam percepatan eksekusi program strategis yang akan diusung oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Setelah dilantik pada 20 Oktober 2024, pemerintahan baru ini diharapkan dapat segera menuntaskan berbagai kebijakan prioritas untuk memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tani Merdeka Indonesia menyatakan dukungannya terhadap program pertanian dan swasembada pangan yang akan dijalankan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Don Muzakir, perwakilan Tani Merdeka Indonesia, menegaskan bahwa organisasinya siap mengawal visi besar Prabowo di sektor pertanian. “Tani Merdeka Indonesia sepakat untuk mengawal program presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pertanian dan pangan. Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh langkah strategis yang dilakukan demi kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan nasional,” ujar Don Muzakir dalam pernyataannya.
Untuk itu, stabilitas ekonomi dan kesuksesan proses transisi menjadi kunci penting dalam eksekusi program strategis Prabowo – Gibran.
Athor Subroto, Direktur Sekolah Kajian Stratejik Global dan Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia, mengapresiasi fondasi ekonomi yang dibangun di era Presiden Joko Widodo. “Fondasi ekonomi selama masa Jokowi sangat kokoh, terutama dalam hilirisasi industri. Ini harus dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran agar dampak positifnya bagi ekonomi dalam negeri terus terasa,” ujarnya.
CEO Lembaga Archy Research and Strategy, Mukhradis Hadi Kusuma, juga optimistis. Menurutnya, pemerintahan Prabowo-Gibran akan cepat menjalankan program strategis yang telah direncanakan. “Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah memiliki rencana yang jelas. Mereka siap mempercepat implementasi program prioritas,” jelas Mukhradis.
Salah satu program unggulan yang disiapkan adalah peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. Program ini dirancang untuk mencapai swasembada pangan dengan target tambahan empat juta hektare luas panen pada 2029. Selain itu, Prabowo-Gibran juga berkomitmen membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain memiliki rencana yang matang, dukungan penuh dari Presiden Jokowi turut memuluskan transisi ini. “Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan mendatang melalui penyusunan kebijakan yang mendukung keberlangsungan program,” tambah Mukhradis.
Dengan semua elemen ini, transisi yang lancar diperkirakan akan mempercepat pelaksanaan program strategis pemerintahan Prabowo-Gibran, mendorong Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045.