Jakarta – Jelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, berbagai inisiatif dan program strategi telah disiapkan untuk mendukung transisi pemerintahan dan memajukan Indonesia.
Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, perumahan, dan pemberdayaan generasi muda, program-program ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Salah satu program unggulan adalah pembangunan satu juta apartemen per tahun di daerah perkotaan.
Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, menekankan, program ini tidak hanya akan menyediakan hunian terjangkau bagi generasi milenial dan Gen Z.
“Program ini juga meningkatkan akses transportasi umum dengan membangun apartemen dekat jaringan transportasi publik,” kata Arief.
Dirinya menambahkan bahwa pemerintah ke depan bakal membangun atau merenovasi 40 rumah per desa/kelurahan per tahun sehingga akan tercapai tiga juta rumah mulai tahun ke-2 masa kerja.
Terkait hal tersebut, Bank Tabungan Negara (BTN) berperan aktif dalam mendukung program ini, berkolaborasi dengan Satuan Tugas Perumahan untuk merancang strategi yang menyentuh semua aspek ekosistem perumahan nasional.
Disisi lain, anggota DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menyatakan bahwa strategi hilirisasi industri yang dilakukan Presiden Joko Widodo juga telah terbukti memberikan hasil sangat positif.
“Salah satu buktinya, terjadi peningkatan nilai investasi di sektor industri pengolahan non migas yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir,” jelas Bamsoet.
Dirinya juga menyatakan dukungan terhadap rencana Prabowo untuk melanjutkan hilirisasi industri dan pengelolaan sumber daya alam.
“Diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi di sektor industri, yang terbukti berhasil selama pemerintahan sebelumnya,” kata Bamsoet.
Sektor kesehatan juga menjadi perhatian utama. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, Dede Nasrullah, mengungkapkan bahwa pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 5 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi 52 juta masyarakat, termasuk tes tuberkulosis (TBC).
Sedangkan dalam konteks ketahanan pangan, Don Muzakir dari Tani Merdeka menegaskan pentingnya pendampingan kepada petani agar bantuan tepat sasaran. Dengan membangun jaringan di tingkat desa, diharapkan petani dapat lebih sejahtera dan program pemerintah dapat berjalan lancar.
Prabowo Subianto menekankan tekadnya untuk mengelola kekayaan Indonesia secara optimal demi kesejahteraan seluruh rakyat.
“Saya berkomitmen untuk menghilangkan kemiskinan dan memastikan setiap anak mendapatkan makanan bergizi setiap hari,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa kekayaan Indonesia harus dinikmati seluruh rakyat, tidak hanya segelintir orang. Ia juga bertekad menghilangkan kemiskinan dari Indonesia, dan memberantas praktik korupsi.
Dengan beragam program dan dukungan dari berbagai kalangan, transisi menuju pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, adil, dan sejahtera. [-red]