Aceh – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang tengah berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara, turut dimeriahkan oleh produk binaan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) melalui tenan yang menampilkan berbagai souvenir khas Aceh. Produk-produk tersebut menarik perhatian banyak pengunjung, terutama karena desainnya yang kreatif dan bergaya muda, namun tetap menggambarkan ciri khas budaya Aceh.
Nasya Nazmah, salah satu pengunjung booth AMANAH, mengungkapkan kegembiraannya saat melihat berbagai produk yang dipamerkan. “Aku senang sekali bisa berkunjung ke booth AMANAH ini. Di sini banyak barang-barang keren dengan motif khas Aceh seperti Malahayati, monumen Kilometer Nol Sabang, dan seni budaya tradisional lainnya,” ujar Nasya. Dia menambahkan, desain tersebut membuat produk seperti tempat minum, kipas, sampul buku, hingga gantungan kunci menjadi sangat menarik.
Tidak hanya itu, Nasya juga menyatakan bahwa ia sangat menyukai produk-produk aksesori seperti gelang dan totebag karena desainnya yang unik dan menarik. “Kalau yang paling favorit, aku suka gelang, tapi aku juga suka totebag-nya. Desainnya sangat menarik dan cocok dengan gaya anak muda,” ungkapnya.
Selain produk aksesori, booth AMANAH juga menawarkan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Aceh, khususnya makanan dan minuman. Menurut Nasya, kehadiran produk UMKM ini menandakan bahwa pengembangan usaha di Aceh semakin maju. “AMANAH ini bagus sekali karena mewadahi anak muda Aceh untuk berkarya, sehingga mereka bisa menjadi generasi hebat dan unggul di masa depan,” tambahnya.
Produk-produk binaan AMANAH, termasuk 22 jenis barang yang dipamerkan dalam Expo PON XXI di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, dinilai cocok sebagai souvenir bagi para kontingen PON dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan berpartisipasi dalam acara ini, AMANAH turut mempromosikan budaya Aceh sekaligus memberdayakan UMKM lokal.
Inisiatif ini juga didukung oleh program unggulan Presiden Joko Widodo yang menyediakan pelatihan dan fasilitas pengemasan produk melalui Rumah Kemasan di Gedung AMANAH, Aceh Besar.