Aceh – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah). Menjelang acara tersebut, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk latihan intensif para penari yang akan menyuguhkan pertunjukan kolosal saat peresmian.
Latihan tari untuk upacara pembukaan telah berlangsung selama enam hari, dimulai dengan proses audisi hingga persiapan akhir. Salah satu pelatih tari, Melissa Franklien Regina, mengungkapkan bahwa persiapan ini melibatkan kolaborasi antara pelatih nasional dan lokal. “Latihan untuk opening ceremony sudah berlangsung selama enam hari, dimulai dari proses audisi hingga saat ini,” ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis pada Rabu (4/9).
Melissa juga menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mempertemukan pelatih dari luar, tetapi juga melibatkan penari lokal, termasuk mereka yang berasal dari sanggar-sanggar seni Aceh. Salah satu pertunjukan utama yang akan ditampilkan adalah tarian rapai geleng, yang menggambarkan kekayaan budaya Aceh. “Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan pelatih lokal dan anak muda Aceh,” tambahnya.
Acara peresmian Gedung Amanah ini tidak hanya menonjolkan unsur tradisional Aceh, tetapi juga memadukan elemen-elemen modern. Pertunjukan seni kolosal yang akan ditampilkan menggabungkan musik, tari, dan berbagai bentuk kesenian lainnya, yang mencerminkan perpaduan antara budaya tradisional Aceh dengan sentuhan kontemporer.
Gedung Amanah sendiri merupakan bagian dari program Presiden Joko Widodo yang dikelola oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Program ini bertujuan untuk menyediakan ruang bagi generasi muda Aceh agar dapat menyalurkan kreativitas dan potensi mereka. Peresmian gedung ini diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan dan pemberdayaan anak muda Aceh, serta memperkuat posisi seni dan budaya Aceh di panggung nasional.