Dukungan Penuh Masyarakat Penting untuk Sukseskan Pembangunan AMN

Oleh: Olivia Warouw *)

Dukungan penuh dari seluruh elemen dan lintas sektor masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk menyukseskan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), yang merupakan sebuah program strategis pemerintah demi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda Tanah Air. Dengan adanya dukungan tersebut, AMN diharapkan mampu mencetak kader pemimpin penerus bangsa.

Keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) penting untuk membantu mendorong pentingnya kualitas SDM muda Indonesia, maka tentunya apabila program strategis tersebut berhasil dan sukses, bukan tidak mungkin para generasi muda penerus bangsa bisa jauh lebih berdaya saing tinggi.

Oleh karena itu, dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat menjadi sangat penting untuk menyukseskan pembangunan program strategis tersebut karena demi kemajuan bangsa dan negara.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, Ferry Irawan menjelaskan bahwa dukungan dari masyarakat dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul demi mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang benar-benar tercapai.

Saat ini pemerintah sudah meluncurkan Peta Jalan menuju ke Indonesia Emas 2045 tersebut yang menjadi motor optimis bagi pencapaian visi itu di tengah bagaimana kondisi perekonomian di Indonesia yang terus tumbuh menguat dengan tingkat inflasi yang terkendali.

Dalam kondisi perekonomian yang optimis tersebut, pemerintah sangat membutuhkan adanya dukungan keterlibatan dari segenap lapisan masyarakat. Memang untuk berhasil mencapai visi Indonesia Emas 2045 terdapat banyak tantangan yang menyelimuti. Meski demikian, optimisme harus terus tinggi.

Tanah Air kini berada pada level upper-middle income country dan memang harus mampu menempuh jalur pertumbuhan baru agar mencapai target menjadi high income country pada tahun 2038 hingga 2041.

Upaya untuk mencapai titik itu, juga telah pemerintah siapkan dengan berbagai kebijakan transformasi ekonomi antara lain peningkatan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan saya saing industri, salah satunya yakni dengan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).

Sejatinya, Indonesia memiliki banyak modal dasar bagi pembangunan yang akan mampu menjadi sumber kekuatan dan landasan penting untuk membangun bangsa yakni berupa terjadinya bonus demografi, kemudian tingginya kekayaan sumber daya alam (SDA), keberadaan modal sosial-budaya dan kekayaan kemaritiman.

Sehingga peningkatan skill produktivitas bagi para pemuda sebagai tenaga kerja baru harus terus mengalami peningkatan secara optimal untuk mampu mengimbangi modal dasar pembangunan tersebut.

Lantaran Indonesia akan mengalami usia emasnya pada tahun 2045 mendatang, maka di kala itu bangsa ini sudah genap berusia 100 tahun alias satu abad. Pada waktu itu, target utama atau visi pemerintah adalah menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya lain di dunia.

Untuk bisa mewujudkannya membutuhkan banyak sekali persiapan yang matang bahkan sejak jauh hari. Oleh karena itu, keberadaan sumber daya manusia (SDM) muda Indonesia harus unggul, berkualitas dan memiliki karakter.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy bahwa generasi yang akan mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045 adalah generasi muda, khususnya mereka yang saat ini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Para mahasiswa atau mahasiswi dan lulusan universitas jenjang sarjana saat ini mungkin sekitar berada pada kisaran usia 20 tahun, sehingga pada masa Indonesia berusia 100 tahun mendatang, yakni 2045, usia generasi muda itu sekitar 40 tahun yang merupakan usia puncak karir bagi profesional.

Bagaimana pentingnya peranan dari para generasi muda, yang saat ini berstatus sebagai seorang mahasiswa atau mahasiswi itu, menjadikan pemerintah benar-benar serius menjalankan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).

Kini, progres pembangunan AMN di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih terus berlangsung, yang mana gedung megah itu memang untuk para mahasiswa dari berbagai daerah maupun perguruan tinggi dari beragam latar belakang.

Pemerintah melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di berbagai kota di Indonesia seperti, dan yang telah terlaksana seperti di Surabaya dan Manado, kemudian terus akan berproses di Jakarta, Yogyakarta, Malang hingga Makassar.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara (BPPW Sulut), Nurdiana Habibie menjelaskan bahwa AMN di Manado akan berdiri dengan megah, luas lahannya mencapai 20 ribu meter persegi dengan luas bangunan 1.595 meter persegi.

Adapun ruang lingkup pembangunannya terdapat tower bagi asrama putra dan putri, serta memiliki gedung pertemuan, ruang serbaguna, lapangan olahraga, taman, akses jalan dan area parkir.

Pembangunan AMN di enam daerah di Indonesia merupakan upaya kolaboratif di bawah tanggung jawab kementerian dan lembaga, dari Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan dan Ristek.

Adanya dukungan penuh dari berbagai pihak jelas akan mendorong kesuksesan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara tersebut. Karena dengan keterlibatan semua pihak, maka menjadikan pembangunan gedung itu bisa berjalan dengan baik.

*) Mahasiswa Manado Tinggal di Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *