Oleh :Grace Kandouw *)
Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang dinisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) diyakini mampu melahirkan para generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Keberadaan Sumber Daya Manusia Berkualitas tinggi ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Indonesia Maju 2045.
Adanya para generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas serta berdaya saing tinggi tersebut jelas merupakan hal yang sangat penting untuk keberlangsungan kesuksesan visi mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang dan menghantarkan Tanah Air menjadi negara yang semakin maju.
Untuk mendapatkan generasi penerus yang berkualitas dan juga berdaya saing, tentu bukan hal yang mudah dan ada begitu saja, melainkan harus terdapat perjuangan serta upaya kerja keras. Oleh karenanya, Pemerintah RI kemudian mencanangkan program strategis melalui inisiasi BIN, yakni adanya pembangunan AMN.
Seorang pemerhati anak, Femmy Eka Kartika Putri mengatakan bahwa pembangunan kepemudaan memiliki peranan yang penting dan strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang lebih maju, berkualitas dan berdaya saing.
Bukan tanpa alasan, pasalnya sejatinya para generasi penerus bangsa di Tanah Air itu memiliki potensi yang besar. Sehingga dengan potensi besar yang mereka miliki, hendaknya bisa mendayagunakan mereka untuk berkontribusi dalam setiap aspek pembangunan bangsa, utamanya dalam upaya memajukan perekonomian nasional.
Pengembangan kewirausahaan nasional sangat mengandaikan adanya koordinasi yang strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan sehingga mampu memberikan terobosan baru untuk mewujudkan pemuda yang berkualitas dan berdaya saing.
Para pemuda hendaknya mendapatkan kesempatan dan tempat utama untuk terus mengembangkan diri mereka dan juga lingkungan sekitarnya, salah satu upaya pemerintah melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) adalah dengan adanya pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang di dalamnya banyak sekali binaan serta didikan bermanfaat kepada para generasi muda, termasuk kegiatan wirausaha untuk mengurangi angka pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan.
Realisasi program strategis AMN tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari terobosan yang pemerintah untuk melakukan percepatan penumbuhan dan rasio kewirausahaan di Tanah Air, sehingga baik dari segi potensi ataupun masalah dari para pemuda tersebut harus mendapatkan perhatian nyata.
Generasi muda yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi akan berperan penting dalam mewujudkan dan mengawal pertumbuhan ekonomi nasional, terlebih di era society 5.0 seperti sekarang ini.
Ekonomi digital merupakan salah satu sektor yang terus mengalami pertumbuhan secara signifikan. Seiring dengan hadirnya era transformasi digital, maka pemerintah terus mengakselerasi ekonomi digital di Indonesia, salah satunya yakni dengan pengembangan keterampilan pada Generasi Z atau Generasi Milenial, melalui pembinaan dan pelatihan dalam Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan talenta digital melalui berbagai program seperti Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership Academy termasuk AMN.
Namun, untuk menyukseskan seluruh upaya peningkatan kualitas SDM muda dan daya saing mereka, tentu memerlukan adanya koordinasi dan sinergitas dengan seluruh pihak termasuk perguruan tinggi, karena mereka juga bisa mendorong adanya digitalisasi pada seluruh program pembelajaran mahasiswa apapun bidangnya.
Dengan adanya upaya pengembangan talenta digital tersebut akan memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Pada era digital seperti sekarang ini, generasi muda penerus bangsa harus mampu memanfaatkan kemampuan mereka sehingga tidak hanya berperan sebagai job seeker saja, melainkan dapat menjadi job creator.
Karena Indonesia sendiri memiliki latar belakang masyarakat yang saling berbeda dan beragam, maka pemerintah sangat menginginkan segenap elemen bangsa untuk bersama-sama mampu menjaga kebhinnekaan sebagai keunggulan negara ini, sehingga dengan demikian juga persentase akan peningkatan kualitas dan daya saing pemuda semakin tinggi.
Terkait keinginan tersebut, pemerintah kemudian menggalakkan program pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN). Keberadaan gedung tersebut sudah memiliki fasilitas yang lengkap berupa sarana dan prasarana modern dan mampu menjadi tempat tinggal bagi para mahasiswa dan mahasiswi berbagai provinsi di Indonesia.
Sekaligus pula, keberadaan AMN sebagai langkah afirmatif untuk mengurangi kesenjangan. Menurut Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan bahwa Asrama Mahasiswa Nusantara itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi yang menginginkan supaya Indonesia memiliki model rumah kebhinnekaan.
Sesuai dengan arahan Kepala Negara, tujuan pembangunan AMN memang untuk menjadi model rumah kebhinnekaan, rumah bersama Nusantara bagi seluruh generasi muda bangsa dengan mengusung nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga para alumnusnya bisa menyebar dan menjadi pemimpin yang memiliki keunggulan tinggi.
Banyak pelatihan dan didikan dari berbagai pihak, utamanya BIN selaku inisiator pembangunan AMN mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
*) Mahasiswa tinggal di Tomohon