LAMPUNG – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Lampung telah berjalan dengan sukses. Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Erwan Bustami, Pilkada tahun ini berlangsung dengan aman, damai, lancar, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Hal ini menjadi sebuah capaian yang sangat penting, mengingat tahapan Pilkada telah dimulai sejak pertengahan 2022 dan berakhir pada 2024. Pelaksanaan Pilkada yang berlangsung dengan baik ini tidak hanya menunjukkan kedewasaan demokrasi, tetapi juga peran serta aktif masyarakat dan dukungan media sebagai pilar penting dalam sistem demokrasi di Indonesia.
Erwan Bustami menyatakan rasa syukur atas keberhasilan Pilkada di Lampung yang berhasil melibatkan banyak pihak, termasuk KPU di 15 kabupaten/kota. Keberhasilan ini tercapai berkat kerja keras dan komitmen berbagai pihak, yang bekerja tanpa mengenal lelah untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai aturan dan prinsip demokrasi. “Kami sangat bersyukur meskipun tahun ini sangat melelahkan karena tahapan berlangsung cukup lama,” ungkapnya.
Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika. Beliau menegaskan bahwa pelaksanaan Pilkada yang aman ini adalah hasil sinergi antara berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan masyarakat. Sinergi ini membuktikan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan demokrasi, serta menunjukkan bahwa masyarakat Lampung memiliki kedewasaan politik yang tinggi.
Penting bagi masyarakat untuk tetap mengedepankan sikap dewasa dalam menerima hasil Pilkada yang telah dilaksanakan. Pilkada adalah proses demokratis yang mengedepankan hak suara rakyat, dan hasilnya harus dihormati meskipun tidak selalu sesuai dengan pilihan masing-masing individu. Pasangan calon yang terpilih adalah representasi dari pilihan mayoritas masyarakat, yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi daerah yang mereka pimpin.
Menerima hasil Pilkada dengan lapang dada adalah langkah penting dalam memperkuat demokrasi. Hal ini tidak hanya mencerminkan kedewasaan politik, tetapi juga komitmen untuk bersama-sama membangun daerah dan negara. Jika semua pihak dapat menerima hasil Pilkada dengan kepala dingin, maka stabilitas politik akan terjaga, dan proses pembangunan bisa berjalan lebih lancar.
Harapan besar kini terarah pada kepemimpinan baru di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, agar dapat membawa kemajuan bagi masyarakat Lampung. Masyarakat harus mendukung kepemimpinan baru ini dengan penuh harapan dan keyakinan bahwa perubahan positif akan terwujud. Dengan demikian, keberhasilan Pilkada 2024 di Lampung bukan hanya menjadi pencapaian dalam konteks demokrasi, tetapi juga langkah penting untuk kemajuan bersama. [*]