Jakarta, – Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, berbagai elemen masyarakat dan pemimpin nasional menyerukan dukungan penuh terhadap transisi kepemimpinan yang damai serta keberlanjutan program pembangunan nasional. Pelantikan yang dijadwalkan akan berlangsung pada akhir bulan ini diharapkan berjalan dengan aman, tertib, dan menjadi cerminan persatuan bangsa Indonesia.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dalam pernyataannya, menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa pada momen bersejarah ini. “Mari kita tunjukan pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden, bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu, rukun, dan bangsa yang menjunjung martabat demokrasi meskipun saat pilpres ada perbedaan pilihan,” ujarnya. Ahmad Muzani juga menambahkan bahwa proses transisi dari Presiden Joko Widodo kepada Prabowo berjalan mulus. “Salah satu indikatornya, Jokowi memasukkan berbagai program kerja Prabowo-Gibran ke dalam APBN 2025,” lanjutnya.
Di tingkat akar rumput, berbagai kelompok masyarakat menyuarakan dukungannya untuk kesinambungan pembangunan yang telah dimulai selama pemerintahan sebelumnya. Ketua Asosiasi Nelayan Gorontalo, Charles Mantu, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas nasional dan melanjutkan program-program yang telah berjalan. “Pentingnya menjaga keberlanjutan pembangunan dan kerukunan nasional, serta memastikan seluruh program yang telah dimulai oleh pemerintahan sebelumnya dapat diteruskan,” katanya. Menurut Charles, dukungan terhadap pemerintahan baru juga berarti memastikan bahwa kemajuan yang telah dicapai selama 10 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo tetap terjaga.
Selain pembangunan sektor maritim dan pertanian, agenda besar lain yang menjadi perhatian adalah perumahan dan infrastruktur perkotaan. Arief Rahardjo, Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, mengapresiasi program pembangunan satu juta apartemen per tahun di perkotaan yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran. “Program pembangunan satu juta apartemen per tahun di perkotaan dari presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dapat membantu generasi milenial dan Gen Z memiliki hunian terjangkau di perkotaan,” jelas Arief. Ia juga menekankan pentingnya keterkaitan program ini dengan pengembangan transportasi publik. “Program satu juta apartemen Prabowo juga bertujuan meningkatkan akses transportasi umum dengan membangun apartemen dekat jaringan transportasi publik,” tambahnya.
Selain itu, pemerintahan Prabowo-Gibran juga menjanjikan pembangunan atau renovasi 40 rumah per desa atau kelurahan per tahun. Target ambisius ini bertujuan untuk menciptakan hingga tiga juta rumah baru selama masa pemerintahan mereka. “Pemerintahan ke depan berjanji membangun atau merenovasi 40 rumah per desa/kelurahan per tahun sehingga akan tercapai tiga juta rumah mulai tahun ke-2 masa kerja,” tutup Arief.
Pelantikan Prabowo-Gibran ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan komitmen bangsa Indonesia untuk terus maju dengan semangat pembangunan dan kerukunan. Dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, komunitas nelayan, maupun dunia usaha, memperlihatkan optimisme terhadap masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan baru.