Oleh : Andri Saputra )*
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencatatkan pencapaian luar biasa dalam membawa Indonesia menuju status sebagai kekuatan ekonomi global. Sejak memimpin pada tahun 2014, Presiden Jokowi berfokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan ekonomi.
Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga diakui di kancah global. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan, bahkan di tengah tantangan global seperti pandemi COVID-19, membuktikan kemampuan kepemimpinan Presiden Jokowi dalam membawa Indonesia menuju peta ekonomi dunia.
Salah satu aspek paling menonjol dari kepemimpinan Presiden Jokowi adalah program pembangunan infrastruktur yang masif. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, hingga kereta cepat yang menghubungkan berbagai wilayah. Langkah ini tidak hanya memudahkan mobilitas barang dan manusia, tetapi juga membuka peluang investasi yang lebih besar, baik dari dalam maupun luar negeri. Infrastruktur yang handal menjadi pondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sekaligus Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan pembangunan infrastruktur, digitalisasi hingga hilirisasi menjadi fondasi yang kuat bagi perekonomian Indonesia. Presiden Jokowi menitikberatkan pada aspek pembangunan infrastruktur, hilirisasi, digitalisasi, dan dukungan kepada UMKM, sehingga tidak hanya fondasi ekonomi kuat, tapi sisi penawaran juga berkembang. Soal infrastruktur, pihaknya mencontohkan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Solo telah mempersingkat waktu perjalanan dari sebelumnya 12 jam menjadi sekitar 5-7 jam. Dukungan infrastruktur itu, juga pada akhirnya berdampak pada peningkatan kapasitas ekonomi di daerah.
Selain infrastruktur, kebijakan ekonomi Presiden Jokowi juga menempatkan Indonesia sebagai destinasi investasi yang menjanjikan. Reformasi birokrasi dan kemudahan perizinan investasi, seperti yang terlihat dalam UU Cipta Kerja, berhasil menarik minat investor asing. Presiden Jokowi juga mendorong peningkatan produktivitas di sektor manufaktur dan industri melalui insentif fiskal, sehingga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Sektor-sektor seperti otomotif, teknologi, dan energi terbarukan berkembang pesat di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasokan global.
Kunci lain dari kesuksesan ekonomi Indonesia di bawah Presiden Jokowi adalah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Melalui program seperti Kartu Prakerja, pemerintah berupaya meningkatkan keterampilan tenaga kerja agar lebih siap bersaing di era digital. Presiden Jokowi percaya bahwa SDM yang berkualitas adalah modal utama dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Dengan mendukung pendidikan dan pelatihan vokasi, Presiden Jokowi berharap Indonesia mampu menghasilkan tenaga kerja yang mampu bersaing di industri-industri berteknologi tinggi, seperti kecerdasan buatan, data sains, dan teknologi digital.
Sementara itu, di tengah pandemi COVID-19, ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Kebijakan stimulus ekonomi yang tepat, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan subsidi untuk sektor usaha kecil dan menengah (UMKM), berhasil menjaga daya beli masyarakat dan mempertahankan stabilitas ekonomi. Meskipun sempat mengalami kontraksi ekonomi, Indonesia berhasil bangkit dan kembali mencatatkan pertumbuhan positif. Presiden Jokowi juga menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan ekonomi domestik melalui diversifikasi sektor ekonomi, seperti pertanian dan energi terbarukan, untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan selama 10 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat pesat. Setelah pandemi COVID-19 dan saat pertumbuhan ekonomi global hanya berada di sekitar 3 persen, Indonesia berhasil menggandakan angka tersebut. Pihaknya juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan inflasi, yang dinilai jauh lebih baik dibandingkan negara lain selama krisis. Tak hanya itu, kondisi perdagangan juga menunjukkan tren positif, serta investasi dan penyaluran kredit usaha rakyat terus meningkat, sehingga semua orang bisa melihat kemajuan yang nyata di sektor ekonomi.
Posisi Indonesia di kancah internasional juga semakin kuat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Keikutsertaan Indonesia dalam forum ekonomi dunia, seperti G20, mencerminkan peran strategis negara ini dalam menentukan arah kebijakan ekonomi global. Presiden Jokowi juga mendorong kerja sama dengan negara-negara besar, seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, untuk memperkuat perdagangan dan investasi. Dengan posisi yang semakin diperhitungkan, Indonesia tidak hanya menjadi pemain regional, tetapi juga aktor global yang berpengaruh.
Kesuksesan Presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global tidak terlepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat. Dari pekerja hingga pengusaha, semua berperan aktif dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional. Dengan fondasi yang telah dibangun, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terdepan di dunia. Presiden Jokowi telah meletakkan dasar yang kuat, dan harapannya, generasi penerus akan melanjutkan visi besar ini untuk Indonesia yang lebih maju di masa depan.
)* Penulis Merupakan Mahasiswa S2 Ilmu Politik yang Tinggal di Bandung