Jakarta — Penuh dengan euforia dari seluruh umat Katolik di Indonesia, Paus Fransiskus menyampaikan pesan menyentuh saat Misa Akbar di GBK agar umat tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan apapun.
Paus Fransiskus menyampaikan homili pada saat melaksanakan Misa Agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta di hadapan sekitar 60 ribu umat Katolik.
Sebagai informasi, Homili merupakan semacam khotbah yang disampaikan di tengah misa, yang berangkat dari injil.
Dalam homili tersebut, Paus Fransiskus menekankan pesan penting terkait bagaimana umat agar tidak mudah menyerah dan selalu percaya bahwa mereka memiliki kesempatan untuk bangkit setelah gagal.
Bukan hanya itu, namun pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu juga berpesan supaya Indonesia tidak pernah lelah untuk menyebarkan jala demi merawat keberagaman dan kerukunan untuk berjalan bersama demi kebaikan masyarakat.
Meski banyak kesulitan, namun Paus Fransiskus mengajak umat untuk bisa belajar dari sikap Petrus untuk terus menebarkan jala meski sempat tidak mendapatkan apa-apa.
“Tentu saja, selalu akan ada kesulitan-kesulitan dan alasan-alasan untuk mengatakan tidak,” kata Paus
“Tetapi, marilah kita melihat sekali lagi sikap Petrus: datang dari satu malam yang sulit ketika la tidak menangkap apa-apa, lelah dan kecewa, tetapi, daripada tinggal seolah-olah dilumpuhkan di dalam rasa hampa atau terhalang oleh kegagalannya sendiri,” tambahnya.
Kemudian, Paus Fransiskus mengutip bagaimana kalimat Petrus.
“Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga” (ay. 5),” ungkapnya.
“Atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga. Kemudian, sesuatu yang mengejutkan terjadi, yakni mukjizat penuhnya perahu dengan ikan sampai hampir tenggelam (bdk. ay. 7),” ujarnya.
Suasana Misa Akbar sendiri terlihat sangat penuh euforia yang memenuhi Stadion GBK hari ini.
Pasalnya, acara tersebut menjadi momen penting bagi umat Katolik di Indonesia sehingga seluruhnya menyambut kunjungan Paus Fransiskus dengan penuh antusiasme dan sukacita luar biasa.
Sebanyak puluhan ribu umat Katolik Indonesia berbondong-bondong menyambut kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu.
Salah satunya, umat Katolik dari Jakarta bernama Yohana Putri (23) yang mengaku sangat senang karena bisa mengikuti misa akbar.
“Saya senang, bisa mengikuti misa akbar di GBK, ini bersama umat Katolik yang lain,” ucapnya.
Fransen (32) selaku salah satu umat Katolik pula mengaku bahwa dirinya sangat ingin melihat secara langsung bagaimana sosok pemuka agama yang kharismatik tersebut.
“Saya mau lihat Bapa Paus. Puji Tuhan bisa melihat langsung meski harus berdesak-desakan,” kata Fransen yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini.