Oleh: Chandra Budi Setyo
Seluruh aparat keamanan TNI-Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN) sukses menjalin sinergitas dalam mengamankan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79. Perayaan HUT ke-79 RI yang berlangsung pada 17 Agustus ini memang memerlukan banyak pengamanan dan persiapan matang. Pasalnya, acara tersebut mendatangkan banyak tamu-tamu penting.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan personelnya bergabung dan bekerja sama dengan Kodam VI/ Mulawarman dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan VIP dan VVIP. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan terkait pengamanan VIP dan VVIP, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) beserta jajaran telah menurunkan personel sebanyak kurang kebih 1.013 orang yang terbagi menjadi tujuh satgas.
Selain itu, mereka juga menambah Polres Balikpapan dan Polres Penajam Paser Utara (PPU) dalam kegiatan rutin yang semakin ditingkatkan. Pengamanan VVIP merupakan tugas daripada Kodam VI/Mulawarman dan Pangdam selaku Komandan Satgas Pengamanan wilayah. Sementara, Kapolda Kaltim sebagai Komandan Satgasnya.
Demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat perhelatan HUT Ke-79 RI, pengamanan tidak hanya dilakukan untuk para tamu undangan, melainkan juga terdapat upaya-upaya pencegahan dan mitigasi bencana alam.
Di sisi lain, rute menuju IKN, Trunoyudo menjelaskan bahwa pihaknya menempatkan personel melakukan kegiatan rekayasa lalu lintas, personel menempati persimpangan jalan dan mendirikan pos polisi di titik rawan kemacetan. Diharapkan agar tamu undangan atau tamu VIP tidak terkendala macet saat menuju tempat kegiatan upacara yakni di IKN.
Dalam pengamanan lalu lintas ini, Polri menerjunkan 898 personel untuk pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas serta parkir (Satgas Pamwal Rolakir). Kendaraan yang juga dipersiapkan untuk pengamanan serta pengawalan sebanyak 87 kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua. Seluruh kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang digunakan tersebut juga telah dilakukan pengecekan secara menyeluruh dan dipastikan semuanya dalam kondisi yang siap untuk digunakan.
Guna menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri juga mendukung penuh pengamanan dan keberlangsungan pembangunan IKN melalui seluruh fungsi kepolisian serta berkolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait.
Sebagai salah satu simbol sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah IKN juga dilakukan patroli bersama, yakni Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Nanang Avianto dengan Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yuliyanto menyebutkan segala persiapan yang telah dilakukan sebelumnya bertujuan untuk dapat menyukseskan Upacara Peringatan HUT RI ke-79 dan menjadi kebanggaan untuk seluruh rakyat Indonesia. Sementara itu, persiapan lainnya yang yang telah dilakukan yakni pencegahan dan pengamanan siber pada HUT ke-79 RI di IKN. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan mereka melakukan beberapa upaya untuk menangkal serangan siber.
Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra sebelumnya telah mengimbau masyarakat agar waspada terhadap serangan siber, seperti penipuan online, pencurian data pribadi atau lembaga, serangan server atau jaringan dan serangan lainnya agar mereka memperkuat sistem keamanannya masing-masing. Sebab, proteksi tersebut juga harus dilakukan sendiri oleh individu untuk menghindari hal-hal yang yang berpotensi dapat merugikan masyarakat.
Menurutnya, selama ajang nasional dan internasional, sistem elektronik harus terlibat sebagai bagian dari rangkaian pengamanan. Selain itu, BSSN terus melakukan pengamanan ruang siber agar bebas dari gangguan dan perhelatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Meski demikian, kolaborasi dengan seluruh stakeholders merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari potensi gangguan ruang siber.
Dalam pengamanan HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus kali ini, BSSN juga telah membentuk satuan tugas (Satgas) internal terdiri dari 4 tim yakni, Satgas Operasi Siber, Satgas Pengendalian Informasi, Satgas Operasi Sandi, dan Satgas Komunikasi Publik. Mereka masing-masing bertugas memberikan informasi dan literasi kepada publik, juga melaksanakan koordinasi dengan stakeholders terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, TNI, Polri, BIN, dan kementerian terkait lainnya.
Kendati demikian, pihak BSSN juga terus melakukan koordinasi dengan pihak pengampu acara termasuk Kementerian Luar Negeri untuk ajang internasional dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pilkada.
Demi keamanan ruang siber, kolaborasi dengan berbagai pihak ini merupakan hal yang sangat penting. Langkah antisipatif yang telah diambil oleh BSSN ini dapat menjaga keamanan siber selama perayaan HUT RI ke-79 di IKN sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan sukses.
Pentingnya menjaga keamanan dan kondusifitas selama HUT ke-79 RI dilakukan dalam berbagai upaya dan melibatkan seluruh stakeholders terkait agar perhelatan tersebut berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala. Pemerintah RI juga terus berupaya menjaga kondusifitas masyarakat untuk tidak termakan berita palsu serta menjaga keamanan lingkungan setempat dan juga keamanan siber.
*) Pengamat Politik Lembaga Gala Indomedia