Oleh: Yomani Karu
Berada di pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Tanah Papua mampu mengalami kemajuan dan perkembangan peradaban sangat luar biasa. Menjadikan seluruh masyarakatnya mampu merasakan kenaikan taraf hidup.
Adanya kemajuan peradaban dan perkembangan serta pembangunan luar biasa di Tanah Papua tersebut tentunya sama sekali tidak bisa lepas dari bagaimana komitmen kuat pemerintah untuk menciptakan pemerataan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karena Papua merupakan salah satu bagian integral dari NKRI yang sama sekali tidak bisa terpisahkan dan bersifat final, oleh karena itu saat ini dengan adanya upaya pemerintah untuk menggencarkan pembangunan tersebut menjadikan wilayah berjuluk Bumi Cenderawasih itu mampu mengalami kemajuan peradaban yang sangat luar biasa.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin Indonesia), Hendrik Yance Udam mengatakan bahwa bangsa ini sedang melalui proses perubahan sejarah peradaban nusantara yang sangat panjang.
Namun bukan hanya NKRI saja, melainkan Tanah Papua beserta seluruh masyarakat orang asli Papua (OAP) di sana juga turut mengalami proses perubahan peradaban yang cukup cepat dalam pangkuan Bumi Pertiwi.
Hal tersebut bermula pada saat penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) pada tanggal 14 Juli tahun 1969 silam yang menjadi awal bagi bergabungnya Papua menjadi bagian integral dan tidak terpisahkan dari NKRI.
Kemudian berlanjut pada tahun 2001, tatkala masyarakat di Bumi Cenderawasih menerima kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) dari pemerintah sebagai bentuk solusi konkret dalam penyelesaian konflik laten yang terjadi.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan pada tahun 2022, yang mana Papua dulunya hanya berisikan 2 provinsi saja, yakni Provinsi Papua dan Papua Barat, namun pemerintah melakukan pemekaran wilayah melalui Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan menambahkan Provinsi Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, hingga Papua Barat Daya.
Tujuan utama upaya pemerintah tersebut yakni untuk terus mempercepat pemerataan pembangunan, kemudian merealisasikan peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat serta mampu mengangkat harkat dan martabat Orang Asli Papua (OAP). Kini, Tanah Papua dan seluruh masyarakat di dalamnya sedang mengalami proses peradaban sosial politik dan budaya ekonomi yang sangat luar biasa.
Dalam upaya mewujudkan peningkatan dan kemajuan peradaban di Tanah Papua, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa meluncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022-2041.
RIPPP sendiri merupakan platform terpadu untuk mewujudkan percepatan pembangunan Bumi Cenderawasih dan sekaligus menjadi kompas dalam melaksanakan pembangunan secara jangka panjang di wilayah tersebut.
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa saat ini, sejarah perjalanan pembangunan Papua sedang terjadi dan hal itu akan merealisasikan penentuan bagi kemajuan Bumi Cenderawasih di masa yang akan datang. Oleh karenanya, pemerintah benar-benar memprioritaskan hal tersebut, sejalan dengan komitmen kuat untuk mewujudkan pembangunan yang bersifat Indonesiasentris agar mengurangi ketimpangan antar wilayah.
Pemerintah benar-benar ingin mewujudkan Papua yang mandiri, adil dan sejahtera. Upaya untuk tercapainya visi tersebut, yakni dengan pelaksanaan 3 misi mengawal terwujudnya Papua yang lebih sehat, cerdas dan juga lebih produktif.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong agar terwujud sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan serta penganggaran, kemudian supaya ada kolanorasi antara pemerintah pusat, daerah hingga pelaku pembangunan lainnya dalam upaya percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih.
Papua dengan seluruh kekayaan alam dan keragaman budayanya, merupakan bagian integral yang sama sekali tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejak bergabungnya wilayah tersebut dengan Tanah Air pada tahun 1969 melalui Pepera, maka pemerintah langsung memberikan fokus perhatiannya untuk memastikan supaya Bumi Cenderawasih dapat berkembang sejajar dengan daerah lain di Indonesia.
Semenjak berada di pangkuan NKRI, Tanah Papua kini mampu mengalami kemajuan peradaban yang sangat luar biasa. Hal tersebut tercermin dalam berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga pada bidang perekonomian.
Salah satu bentuk nyata dan bukti konkret dari kemajuan peradaban Tanah Papua semenjak bergabung dengan NKRI adalah pembangunan infrastruktur yang pemerintah lakukan masif dan merata di sana.
Bahkan, pemerintah pusat telah menggelontorkan dana yang signifikan untuk membangun jalan, jembatan, bandar udara (bandara) hingga pelabuhan di berbagai daerah terpencil di Bumi Cenderawasih.
Adanya berbagai proyek infrastruktur itu, tidak hanya mampu semakin memudahkan akses transportasi dan mobilitas masyarakat saja, tetapi juga terus membuka terbukanya peluang ekonomi baru di sana.
Kesempatan untuk terus berkembang dan maju semakin terbuka dengan sangat lebar semenjak Papua berada di pangkuan NKRI sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan dengan bangsa ini. Mulai dari kemajuan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan hingga layanan kesehatan lebih baik serta pertumbuhan ekonomi terus pesat terjadi.
Seluruh hal tersebut merupakan bukti nyata dari bagaimana Papua saat ini tengah mengalami kemajuan peradaban yang sangat luar biasa lantaran menjadi bagian integral yang tidak terpisahkan, yakni berada di pangkuan NKRI.
*) Mahasiswa Hukum Universitas Yapis Papua